Berita Populer, Wowon CS Pembunuh Berantai Minta Hukuman Ringan, Bayi Enam Minggu Positif HIV

TRIBUN-MEDAN.com - Berita populer Tribun Medan hari ini dimulai dari Wowon CS Pembunuh Berantai Minta Hukuman Ringan, Mengaku Khilaf ke Majelis

Selanjutnya, Pengakuan Sahabat Lady Nayoan Kecelakaan Tragis, Ternyata Sopirnya Rendy Kjaernett

Ketiga, Terbongkar Hubungan Asli Pinkan Mambo dan Putrinya MA, Ibu Bongkar Tabiat Anak Setiap Malam

Keempat, Bayi Berusia Enam Minggu di Bengkulu Positif HIV Tertular Dari Orang Tuanya

Kelima, Arsy Hermansyah Jatuh dari Ketinggian 2 Meter, Sempat Alami Sesak Napas, Kondisinya Dikuak

Berikut 5 Berita populer Tribun Medan hari ini:

1. Wowon CS Pembunuh Berantai Minta Hukuman Ringan, Mengaku Khilaf ke Majelis

TRIBUN-MEDAN.com - Jalani persidangan, Tersangka Wowon CS minta dihukum ringan usai melakukan pembunuhan berantai.

Di hadapan majelis hakim, tiga terdakwa kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Kota Bekasi dan Cianjur dengan terdakwa Wowon cs mengaku khilaf dan meminta maaf.

Baca juga: UPDATE Autopsi Remaja Tewas Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon, Pendarahan di Bagian Vital Ini

Hal itu disampaikan ketiga terdakwa, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehuddin, dalam sidang lanjutan di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Bekasi, Jalan Veteran, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (1/8/2023). 

 
Agenda sidang masih seputar mendengarkan keterangan saksi-saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), total ada empat orang saksi yang hadir di sidang tersebut. 

Baca Selengkapnya

2. Pengakuan Sahabat Lady Nayoan Kecelakaan Tragis, Ternyata Sopirnya Rendy Kjaernett

TRIBUN-MEDAN.com - Kalangan Sahabat artis terkejut mendengar kabar Lady Nayoan terlibat kecelakaan tragis.

Richard Lee, dokter sekaligus Youtuber ternama mengaku syok saat diberi tahu kabar kurang mengenakan itu.

Karenanya, Richard Lee langsung menghubungi Lady Nayoan pasca-terlibat kecelakaan di Tol Jatibening, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Wowon CS Pembunuh Berantai Minta Hukuman Ringan, Mengaku Khilaf ke Majelis