Polemik OTT KPK
Pimpinan KPK Akhirnya Bicara Nasib Bigjen Asep Guntur, Surat Pengunduran Diri yang Telah Diajukan
Pimpinan KPK juga sempat menyalahkan penyidiknya dan menyatakan khilaf hingga Asep Guntur menyatakan mengundurkan diri.
TRIBUN-MEDAN.com - Nasib Bigjen Asep Guntur setelah heboh kabar mengundurkan diri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pimpinan KPK sebelumnya membikin polemik pasca terkait operasi tangkap tangan (OTT pejabat Basarnas dan penetapan tersangka yang berujung permintaan maaf.
Pimpinan KPK juga sempat menyalahkan penyidiknya dan menyatakan khilaf hingga Asep Guntur menyatakan mengundurkan diri.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alex Marwata memastikan bahwa Brigjen Pol. Asep Guntur Rahayu masih menjabat sebagai Direktur Penyidikan sekaligus Plt. Deputi dan Penindakan hingga saat ini.
Itu disampaikan Alex merespons surat pengunduran yang diajukan Asep kepada pimpinan KPK.
"Yang bersangkutan masih menjadi Plt. Deputi Penindakan maupun Direktur Penyidikan hingga sore ini," kata Alex di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).
Alex mempersilakan Asep yang ingin mundur dari KPK.
Namun, kata Alex, keputusan tetap ada di tangan pimpinan KPK.
"api apakah kami pimpinan menerima atau menolak? Siapa saja boleh mengajukan pengunduran diri," katanya.
"Keputusan akhir ada di pimpinan, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak polri. Itu belum ada keputusan sampai dengan saat ini," dia menambahkan.
Adapun keinginan Asep Guntur ingin mundur berawal dari sikap Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.
Diketahui, Johanis Tanak sempat menyalahkan tim penindakan KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus dugaan suap di Basarnas RI
Johanis menyalahkan anak buahnya usai menerima kedatangan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Marsekal Muda (Marsda) Agung Handoko di markas lembaga antirasuah pada Jumat (28/7/2023).
"Di sini ada kekeliruan dan kekhilafan dari tim kami yang melakukan penangkapan, oleh karena itu kami dalam rapat tadi sudah menyampaikan kepada teman-teman TNI, kiranya dapat disampaikan kepada Panglima TNI dan jajaran TNI atas kekhilafan ini," ujar Johanis saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Pesan pengunduran diri Asep Guntur kemudian beredar luas.
| DIKABARKAN Johanis Tanak Diintimidasi soal Pernyataan Khilaf? Pengawai KPK Desak Pimpinan Mundur |
|
|---|
| Kecerobohan Firli Bahuri dkk Jatuhkan Harkat Martabat KPK, Dilaporkan, Kini Pegawai Tuntut Mundur |
|
|---|
| Usai Nyatakan Penyidik Khilaf Ungkap Korupsi Basarnas, Pegawai KPK Protes Minta Pimpinan Mundur |
|
|---|
| KONDISI KPK Panas, Para Pegawai Tuntut Pimpinan KPK yang Mundur, Bukan Brigjen Asep Guntur |
|
|---|
| ISI SURAT Pegawai KPK Sasar Pimpinan Gegara Cuci Tangan Salahkan Brigjen Asep Guntur di Polemik OTT |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Direktur-Penyidikan-KPK-Brigjen-Asep-Guntur-Rahayu-2.jpg)