Berita Viral

Terbongkar Kejanggalan Kematian Bripda Ignatius: Ketakutan Tak Tahan Ulah Senior dan Dicekoki Miras

Pacar Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (20) mengungkapkan kejanggalan sebelum peristiwa penembakan. 

HO
Pacar Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (20) mengungkapkan kejanggalan sebelum peristiwa penembakan.  

TRIBUN-MEDAN.com - Pacar Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (20) mengungkapkan kejanggalan sebelum peristiwa penembakan. 

Bripda Ignatius tewas ditembak seniornya pada Minggu (23/7/2023) dini hari di Rusun Polri Cikeas Bogor.  

Bripda Ignatius disebut ditembak seniornya yang sedang menunjukkan senpi rakitan. 

Saat itu, mereka katanya sedang minum-minum miras. 

Namun, pernyataan yang dirilis Polri ini terbantahkan dengan curhat pacar Bripda Ignatius Claudia Tesa

Melalui kuasa hukum keluarga Bripda Ignatius, Jajang mengatakan Ignatius kerap ketakutan hingga tak tahan lagi dengan perilaku seniornya.

"Sebelum almarhum IDF meninggal almarhum IDF sering curhat ke pacarnya bahwa sudah nggak kuat lagi dan ketakutan dengan perilaku seniornya. Oleh sebab itu almarhum sering berpesan minta doa kalau ada kegiatan pertemuan dengan seniornya," beber Jajang kepada wartawan Senin (31/7/2023).

Baca juga: Hilang Kendali, Truk Tabrak Ruko di Kampung Lalang Tebing Tinggi

Baca juga: Kotor dan Joroknya Sungai Deli, 175 Kg Sampah Terkumpul Hanya Jarak 1,5 Kilometer

Baca juga: Telak! Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga Sindir Kasus TNI Kena OTT: Berlindung di Balik Seragam

Atas temuan tersebut, keluarga Bripda Ignatius rencananya akan melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri atas dugaan pembunuhan berencana.

Jajang memastikan akan turut menyertakan sejumlah barang bukti berupa riwayat percakapan dari korban kepada kekasih dan keluarga.

"Semua bukti akan kami serahkan dan paparkan nanti," jelasnya.

Jajang pula menyebut Bripda Ignatius sering dicekoki minuman keras oleh seniornya.

Ia disebut sering menolaknya hingga pihak keluarga menduga korban sengaja dibunuh karena kerap menolak hal-hal negatif dari senior di satuannya.

"Seniornya itu sering memaksa almarhum Bripda Ignatius untuk minum minuman keras dan sering cekokin minuman keras kepada almarhum. Padahal almarhum tidak suka dan tidak minum minuman keras/beralkohol. Nah kami duga almarhum sering menolak perintah seniornya dan seniornya jengkel dan marah," kata Jajang.

Jajangan menduga sosok seniornya yang kerap melakukan itu adalah tersangka yang memiliki senjata api (senpi) rakitan ilegal, Bripka IG (33).

"Yang kami dapatkan keterangan hanya dari seniornya, kami duga tersangka IG," ungkapnya.

Ayah sebut Bripda Ignatius Dwi Frisco sempat didatangi 3 senior, duga tawari bisnis senjata api
Ayah sebut Bripda Ignatius Dwi Frisco sempat didatangi 3 senior, duga tawari bisnis senjata api (Tribun Pontianak)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved