Berita Medan

Kasus Pembunuhan Yosua Samosir Belum Terungkap, Polisi Dalami Keterangan Para Saksi

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

|
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Foto mendiang Yosua Samosir, korban pembunuhan yang dihabisi menggunakan sangkur oleh pria cepak di Jalan Adi Sucipti, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Minggu (23/7/2023) dinihari. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus pembunuhan Yosua Samosir belum terungkap hingga kini. Polisi masih memburu pelaku.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

Baca juga: Polisi Sebut Sudah Kantongi Ciri-ciri Pria Misterius Pembunuh Yosua Samosir, Pelaku Masih Diburu

"Kalau untuk penyelidikan masih berjalan, satu dua hari ini kami rampungkan. Kalau sudah rampung akan kami sampaikan," kata Fathir kepada Tribun Medan, Senin (31/7/2023).

Ia menyampaikan, pihaknya juga masih mendalami hasil keterangan dari para saksi guna mengidentifikasi pelakunya.

"Pemeriksaan saksi sudah kita lakukan, sekarang tinggal pendalam hasil pemeriksaan kita terhadap saksi ini," sebutnya.

"Proses penyelidikan kita laksanakan sesuai dengan prosedur, olah TKP sudah dilaksanakan, autopsi sudah dilaksanakan, pemeriksaan saksi juga sudah," sambungnya.

Sebelumnya, Yosua Samosir Tewas bersimbah darah di depan warungnya di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Medan Polonia, dekat Markas TNI AU Lanud, pada Minggu (23/7/2023) dinihari.

Baca juga: Update Pembunuhan Yosua Samosir oleh Pria Cepak, Polisi Periksa Remaja yang Sempat Diculik Pelaku

Menurut keterangan para saksi, korban ditikam oleh seorang pria yang mengaku tinggal di Mess Kosek I/Medan TNI AU.

Selain menikam korban, pelaku juga diduga sempat menculik dan menganiaya seorang remaja yang di sandera nya di dalam mobilnya.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, awalnya remaja tersebut ditangkap oleh pria misterius itu di kawasan Jalan Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia.

Awalnya, remaja tersebut sedang menonton balap liar dan tiba-tiba dipaksa masuk oleh pelaku ke dalam mobilnya.Waktu itu, remaja ini sempat dianiaya oleh pelaku dan dibawa pergi ke dekat warung kopi korban.

Setibanya di sana, pelaku menemui empat orang remaja yang mengendarai dua sepeda motor dan terlibat percekcokan.

Karena di dekat warung korban, Yosua pun menghampiri mereka.

Saat itu, ia melihat remaja yang kebetulan dia kenal berada di dalam mobil dalam keadaan bonyok.

Lantaran merasa kenal, ia pun meminta kepada pelaku agar melepaskan remaja itu.

Baca juga: Pembunuhan Yosua Samosir, Polisi Temukan CCTV yang Merekam Sosok Pembunuh di dekat Markas TNI AU

Karena pelaku tidak mau, akhirnya terjadi keributan hingga penikaman di leher korban menggunakan sangkur atau bayonet.

Korban yang terkapar akibat luka tusukan yang tembus, langsung dilarikan ke rumah sakit.

Setelah beberapa saat dirawat pelaku pun meninggal dunia.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved