Perampokan

Diancam Dengan Celurit, Perampok di Lampung Gasak Puluhan Gram Emas, Polisi: Pelaku Kita Kejar

"Pelaku ini mengalungkan celurit ke leher korban sambil meminta korban untuk tidak teriak," tuturnya. 

Editor: Satia
Shutterstock
Ilustrasi perampokan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Perampokan dengan menggunakan senjata tajam terjadi di Desa Taman Negeri Kecamatan Way Bungur Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Pelaku diduga dua orang masih dilakukan pengejaran oleh kepolisian Polres Lampung Timur, Polda Lampung. 

Dalam kejadian ini, korban bernama Marwiatun (36). 

Dikutip tribunmedan.com dan tribunlampung.com, Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, Polda Lampung, Iptu Johannes mengatakan, keterangan dari korban pelaku datang mengendarai mobil Avanza.

Baca juga: Tangis Istri Pecah Suami Tinggal Jasad di Jurang, 7 Polisi Tersangka dan Ditahan

"Kedua pelaku dengan mengendarai satu unit mobil Avanza terbaru warna silver, melakukan pencurian dengan cara datang ke rumah korban," ujarnya. 

Kemudian, salah satu pelaku bertanya kepada korban dengan berpura-pura sebagai teman suami korban. 

"Pelaku ini menanyakan di mana suaminya bekerja, kemudian setelah pelaku tahu suami korban tidak ada di rumah, pelaku langsung memanggil rekannya yang berada di dalam mobil," paparnya. 

Baca juga: Kasus Pembunuhan Yosua Samosir Belum Terungkap, Polisi Dalami Keterangan Para Saksi

Setelah itu, kedua orang pelaku tersebut, langsung masuk ke dalam rumah dan langsung mendatangi korban. 

"Pelaku ini mengalungkan celurit ke leher korban sambil meminta korban untuk tidak teriak," tuturnya. 

Pelamu juga meminta kepada korban untuk menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga.

"Dan pelaku meminta korban menunjukkan dibmana barang berharga berupa emas milik korban," timpalnya. 

Baca juga: TERUNGKAP Curhat Terakhir Bripda Ignatius ke Claudia Tesa, Fakta Dicekoki Alkohol

Kemudian, salah satu rekan pelaku, mendatangi anak korban yang berumur empat tahun. 

"Pelaku satunya lagi membungkam mulut anaknya menggunakan sarung yang berada di dalam kamar korban," sebutnya. 

Lalu, selanjutnya, korban yang lehernya dikalungkan celurit oleh pelaku, langsung mengambilkan emas korban dan uang tunai di dalam laci lemari baju kamar korban.

"Alhasil, setelah emas korban dan uang tunai diserahkan kepada pelaku, kedua orang pelaku tersebut langsung keluar rumah dan kabur dengan mengendarai satu unit mobil Avanza yang diparkirkan di depan halaman rumah korban," sambungnya. 

Baca juga: 11 ABK KM Lintang Timur Samudra Dikabarkan Selamat, Kini Menuju Tanjungbalai Menumpang Kapal Nelayan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved