The Killing Vote, Drakor Genre Thriller yang Diperankan Park Hae Jin, Berikut Sinopsisnya

TRIBUN-MEDAN.com - Drakor The Killing Vote merupakan drama yang menyoroti kisah misterius dari sosok yang dikenal sebagai Gae Tal atau topeng anjing.

The Killing Vote akan tayang perdana di platform Prime Video pada Agustus mendatang.

Drakor The Killing Vote ini akan dibintangi oleh aktor dan aktris ternama, seperti Park Hae-jin, Park Sung-woong, dan Lim Ji-yeon sebagai pemeran utamanya.

Drama ini adalah adaptasi dari webtoon populer dengan judul yang sama, yang mengangkat tema keadilan dan menampilkan pemungutan suara nasional untuk hukuman mati bagi para pelaku kriminal yang kejam.

The Killing Vote diproduksi oleh Pan Entertainment dan Studio S serta ditayangkan oleh SBS.

Drama ini digarap oleh sutradara Park Shin Woo, yang sebelumnya telah mengarahkan beberapa drama terkenal seperti When the Stars Gossip (2023) dan Encounter (2018).

Dengan total 12 episode, dua episode pertama akan tayang bersamaan di Prime Video pada hari penayangan perdana, yaitu Kamis, 10 Agustus, sementara episode baru akan dirilis setiap Kamis.

Sinopsis The Killing Vote

The Killing Vote mengisahkan tentang sosok misterius yang dikenal sebagai "Topeng Anjing". Dia bertugas untuk mengeksekusi hukuman mati berdasarkan hasil pemungutan suara, sementara ada seorang polisi yang berusaha mengejarnya.

Polisi tersebut adalah Park Hae Jin, yang berperan sebagai Kim Moo Chan, kepala Tim 1 unit investigasi regional di Badan Kepolisian Provinsi Selatan.

Kim Moo Chan menjadi orang termuda yang berhasil menjabat sebagai ketua tim unit investigasi regional dalam waktu singkat.

Dia memiliki semangat tinggi untuk menangani kasus-kasus menarik.

Sementara itu, Lim Ji Yeon berperan sebagai Joo Hyun, seorang letnan di Biro Keamanan Cyber Badan Kepolisian Metropolitan Seoul.

Joo Hyun dulunya adalah andalan di Tim Investigasi Cyber, namun kemudian dikucilkan karena sikapnya yang kontroversial.

Selanjutnya, Park Sung Woong akan memerankan Kwon Suk Joo, seorang narapidana yang menjalani hukuman penjara seumur hidup.

Ia menyerahkan diri setelah membunuh pelaku pelecehan seksual terhadap putrinya yang berusia delapan tahun.