Berita Sumut
Dinas PUPR Sumut Beberkan Penyebab Rusaknya Jembatan Sei Air Tenang Langkat, Diperbaiki Tahun 2024
Dinas PUPR Sumut tegaskan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dengan Kecamatan Batang Serangan akan diperbaiki tahun 2024.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara tegaskan jika jembatan yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dengan Kecamatan Batang Serangan serta menuju objek wisata Tangkahan kian rusak, karena kendaraan yang melintas melebihi tonase.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPR Sumut, Marlindo Harahap.
Baca juga: Jembatan Sei Air Tenang Menuju Objek Tangkahan Hampir Putus, Kerap Dilalui Truk Muatan Galian C
"Kerusakan ini akibat kendaraan kelebihan tonase yg secara terus menerus (melintas). Sehingga besi rangka jembatan itu lelah, mengakibatkan besi menjadi bengkok," ujar Marlindo, Sabtu (29/7/2023).
Lanjut Marlindo, pihaknya sedang menunggu Kementrian PUPR untuk melakukan pemeriksaan atas jembatan itu, apakah layak diperbaiki atau harus bangun baru.
"Setelah itu kami akan buat rencana DED atas jembatan itu. Ada dua jembatan yang akan diperiksa, satu lagi di Deliserdang," ujar Marlindo.
"Dalam waktu dekat akan turun dari Jakarta memeriksa jembatan tersebut," sambungnya.
Baca juga: Viral Jembatan Rusak Makan Korban di Sergai, Gubernur Edy : Banyak Kali Jembatan Rusak di Sumut
Kepala Dinas PUPR Sumut menambahkan, pihaknya sudah mengetahui jika jembatan yang disebut dilewati truk yang mengangkut material untuk ke jalan tol.
Bahkan Marlindo menegaskan, Dinas PUPR Sumut telah membuat tanda-tanda lalu lintas tentang tonase maksimal yang boleh melintas jembatan.
Namun nyatanya saat wartawan berada dilokasi, tanda-tanda lalu lintas tentang tonase sudah tidak ada.
"Kami sudah menganggarkan untuk perencanaan dua jembatan. Rencana di tahun 2024," tutup Marlindo.
Dikabarkan sebelumnya, jembatan yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dengan Kecamatan Batang Serangan serta menuju objek wisata Tangkahan kian memprihatinkan.
Pasalnya jembatan tersebut hampir putus atau ambruk. Amatan wartawan Tribun Medan di lokasi, tampak besi penahan pada bagian bawah jembatan sudah bengkok bahkan nyaris patah.
Baca juga: Warga Tewas Akibat Jembatan Rusak, UPT Jalan dan Jembatan Ngaku Sudah Bolak-balik Lapor ke Provinsi
Hal ini disebabkan karena, banyak kendaraan khususnya truk yang bermuatan galian batu yang diambil dari Sungai Batang Serangan dengan tonase yang tinggi, kerap melintas dijembatan yang diberi nama Jembatan Sei Air Tenang.
Tak hanya itu, saat wartawan berada di atas jembatan, tampak aspal hancur dan berlubang.
Kemudian, tampak beberapa truk bertonase tinggi bertuliskan KSU berlalulalang melintas di jembatan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Bahkan saat truk KSU itu melintas, jembatan terasa goyang.
"Jembatan ini rusak sudah hampir setahun, kami berharap masyarakat sekitar jembatan ini diperbaiki, agar tidak memakan korban. Karena memang saat ini sudah banyak makan korban terjatuh khususnya anak-anak sekolah. Anak sekolah ini sering tergelincir," ujar Tino warga Batang Serangan, Rabu (26/7/2023).
Lanjut Tino, rusaknya jembatannya ini tak bisa dipungkiri karena truk yang bertonase tinggi, sering melintas membawa material galian batu ke pembangunan jalan tol.
Baca juga: Kondisi Rusak, Jembatan Desa Kayu Besar Makan Korban, Seorang Warga Meninggal Dunia Akibat Terjatuh
Galian batu itu disebut-sebut diperoleh dari beberapa lokasi galian C ilegal yang marak di Kecamatan Batang Serangan.
Selain jembatan yang rusak, warga atau pelaku UMKM pun terdampak. Mengapa, karena abu yang tebal akibat truk galian C dari mulai Kecamatan Padang Tualang hingga Kecamatan Batang Serangan, menyelimuti jalan.
"Pejabat sudah pernah datang ke jembatan ini, bahkan beberapa hari yang kalu pak bupati kesini. Tapi sampai saat ini tidak ada tindaklanjutnya," ujar Tino.
"Jembatan ini menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dan Kecamatan Batang Seranga, dan menuju objek wisata Tangkahan," sambungnya.
Tino menambahkan, Jembatan Sei Air Tenang merupakan jembatan utama.
"Jika putus sudah pasti kita terisolir di Kecamatan Batang Serangan khususnya," tutup Tino.
(cr23/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jembatan-Sei-Air-Tenang-Langkat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.