Karhutla
Dilanda Cuaca Panas, 2,5 Hekatare Lahan di Aceh Besar Terbakar, TNI/Polri Dilibatkan Padamkan Api
Dua hektare lahan kebun milik Miridinlah (48) di Gampong Ulee Kareung itu terbakar, lantaran diduga adanya pembakaran tanpa pengawasan.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Akibat cuaca panas yang terus melanda, 2,5 hektare lahan di Kecamatan Indrapuri dan Kecamatan Darul Imarah terbakar, Sabtu (29/7/2023).
Teriknya sinar matahari, mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini.
Dikutip tribunmedan.com dari serambinews.com, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamill mengatakan, setidaknya dua hektare lahan terjadi Desa Ulee Kareung, Kecamatan Indrapuri dan setengah hektare juga terbakar di Desa Kuta Karang, Kecamatan Darul Imarah.
Baca juga: Tersinggung Dengan Ucapannya, Kepala Desa di Pasuruan Jatim Dibacok Secara Memabi Buta oleh Warganya
Ia mengatakan, hal tersebut tidak terlepas dari kelalaian masyarakat yang kerap melakukan pembakaran sampah tanpa pengawasan.
Dua hektare lahan kebun milik Miridinlah (48) di Gampong Ulee Kareung itu terbakar, lantaran diduga adanya pembakaran tanpa pengawasan.
Sama halnya juga kejadian yang berada di Darul Imarah.
Pihaknya mengerahkan dua unit mobil armada kebakaran untuk melakukan upaya pemadaman di dua lokasi tersebut.
Baca juga: Dapat Penyiksaan Majikan di Arab Saudi, TKI Asal Bekasi Jawa Barat Minta Tolong ke Presiden Jokowi
Dalam usaha pemadaman, petugas juga ikut dibantu oleh personel TNI (Koramil setempat), Polri (polsek setempat) dan masyarakat.
Baca juga: Lahan dan Semak Belukar di Simpang Mamplam Bireuen Terbakar, Cuaca Panas, Hati-hati Bakar Sampah
Maraknya kejadian karhutla yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran yang dapat membahayakan kondisi di lingkungan tersebut.
Apa lagi melakukan pembakaran sampah yang tanpa pengawasan.
Baca juga: DURHAKA, Jebak Ibunya Terima Paket 17 Kg Ganja, Asfiyatun Jalani Hukuman Lima Tahun Penjara
Hal itu mengingat, kondisi cuaca yang terjadi dalam beberapa hari ini sangat panas dan terik.
Bahkan BMKG juga sudah merilis tentang kondisi dan bahaya radiasi yang ditimbulkan dari gelombang cuaca panas, dalam kurun waktu beberapa hari ini.
“Terutama perkembangan dan anomali cuaca, kadang hujan dan kadang bisa panas terik seperti yang terjadi akhir-akhir ini,” jelasnya.
Ia mengatakan, banyak titik kejadian karhutla berdekatan dengan pemukiman warga.
Baca juga: KPK Minta Maaf ke TNI, Novel Baswedan Geram: Pimpinan KPK Tak Tanggung Jawab soal OTT Basarnas!
| Ngeri, Langit di Kabupaten Bengkulu Tengah Seketika Gelap Diselimuti Asap Kebakaran Hutan |
|
|---|
| Diduga Akibat Buang Puntung Rokok Sembarangan, Lahan Seluas 265,35 Ha di Sumsel Terbakar |
|
|---|
| Kahutla Melanda Kawasan Batanghari Jambi, 20 Haktare Lahan Hangus Terbakar di Lalap Si Jago Merah |
|
|---|
| Polres Pelalawan Amankan Dua Terduga Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Taman Nasional Tesso Nilo |
|
|---|
| Polres Tanjabbar Jambi Amankan Tiga Pelaku Karhutla, Seminggu Beraksi Satu Haktare Lahan Terbakar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/panglima-tni-ikut-padamkan-kebakaran-lahan.jpg)