Berita Medan
Selain Indekos Wanita,Pangkalan Gas Oplosan yang Digerebek Polisi Diduga Berkedok Jual Kelapa Santan
Dia mengaku mengetahui pemilik berinisial BSS berjualan kelapa parut untuk santan dan indekost khusus wanita.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Subdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Sumut menggerebek pangkalan gas diduga oplosan berkedok indekos wanita di pemukiman Jalan Sei Kapuas, Gang Bunga no 22, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal.
Selain berkedok indekos Wanita di lantai dua bangunan, pangkalan gas oplos ini juga diduga berkedok menjual kelapa untuk santan.
Lurah Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Ruslan Isra Pulungan mengatakan, pihaknya tidak mengetahui jika ada aktifitas pengoplosan gas di wilayahnya.
Dia mengaku mengetahui pemilik berinisial BSS berjualan kelapa parut untuk santan dan indekost khusus wanita.
Namun dia juga sempat mendengar kalau di lokasi juga menjual tabung gas.
Dari informasi yang didapat lurah, pangkalan gas ini sebelumnya berada di Medan Selayang.
“Beliau ini adalah jual kelapa parut sekalian jualan gas. Itu aktifitas yang kita ketahui karena inipun baru belakangan, karena dari selayang pindahan, makanya ada itu papannya itu dari Selayang,”kata Lurah Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Ruslan Isra Pulungan, Jumat (27/7/2023) di lokasi.
Sepengetahuan Lurah, pemilik usaha pangkalan gas ini warga sipil berinisial B Sinaga, bukan anggota TNI, meski ada pamflet bertuliskan ‘ Puskop Kartika A Bukit Barisan’ tertera di kolom nama agen.
Seingat Isra, pemilik yang sudah kabur itu juga sempat membuka usaha kelapa di Jalan Sei Batang Hari.
“Dulu bapak ini di daerah Sei Batang Hari jual kelapa juga. Jadi sudah lama.”
Sebelumnya, Subdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Sumut menggerebek gudang tabung gas 3 Kilogram diduga oplosan di Jalan Sei Kapuas, Gang Bunga No 22, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal.
Pangkalan ini berkedok indekos wanita di bagian lantai dua bangunan.
Amatan Tribun-medan.com di lokasi, lokasi pangkalan gas diduga oplosan ini disimpan di lantai bawah, sebelah kanan rumah toko (ruko) berwarna putih biru.
Ruko ini pun berada di dalam gang sempit seperti disengaja agar tidak diketahui.
Di pagar besi berwarna hitam ruko ini terlihat tulisan Pusat Koperasi Kartika A Bukit Barisan berlatar warna hijau.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Lurah-Kelurahan-Babura-Kecamatan-Medan-Baru-Ruslan-Isra-Pulungan.jpg)