Viral Medsos

LGBT Trending Topic Indonesia, Ini Fakta-Fakta Hutan Kota Cawang Jadi Tempat Mesum Kelompok LGBT

Belakangan ini ramai dibahas di media sosial tentang Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur, dijadikan tempat tindak asusila oleh kelompok LGBT

Editor: AbdiTumanggor
TribunJakarta.com/Bima Putra
Kondisi Hutan Kota Cawang Jakarta Timur yang menjadi sarang mesum kelompok LGBT. Oknum guru terlibat show hubungan sesama jenis sampai tari erotis di Hutan Kota Cawang tersebut. Kelompok LGBT sampai punya grup WhatsApp. 

Yang kedua, lanjut dia, Pemkot Jakarta Timur juga telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) untuk membantu mengawasi Hutan Kota Cawang. Pasalnya, Pemkot tidak bisa menindaklanjuti lebih lanjut jika mendapati kaum sodom di lokasi.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun menambah penerangan di Hutan Kota Cawang usai viral dijadikan tempat berkumpulnya LGBT. "Penambahan penerangan sudah, teman-teman Bina Marga sudah (menambah penerangan) empat titik ya di lokasi," kata Kadis Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Bayu Meghantara, Kamis (27/7/2023).

Membuktikan aktivitas mesum tersebut banyaknya alat kontrasepsi, pelumas anal seks, tisu basah yang ditemukan berserakan di antara pepohonan Hutan Kota Cawang.

Aman menuturkan, dari hasil penggerebekan bahkan didapati adanya oknum guru yang turut terlibat dalam aktivitas mesum kelompok LGBT di Hutan Kota Cawang tersebut. "Ada yang guru, pas ditanya bilang saya guru pak. Katanya dia juga malu karena seorang guru. Saya tanya kenapa ikut di sini, katanya diajak. Ada karyawan swasta, rata-rata pekerja semua,"tuturnya.

Lokasi Area Hutan Kota sebelumnya Sempat Tidak Dijaga dan Minim Penerangan

Kelompk LGBT memanfaatkan kondisi Hutan Kota Cawang yang sebelumnya sempat tidak dijaga dan minim penerangan untuk melakukan hubungan seks, hingga pertunjukan tari erotis.

Dari hasil pemeriksaan juga diketahui bahwa kelompok pria penyuka sesama jenis yang berbuat mesum di Hutan Kota Cawang pada malam hari tersebut memiliki grup WhatsApp. "Jadi kalau ada yang pernah ke situ mereka masuk grup WhatsApp. Saya pernah buka grup WhatsApp-nya. Isinya ya (ajakan) kita malam ini ke situ, ada live tontonan (hubungan sex)," lanjut Aman.

Aktivitas mesum ini rutin diadakan meski Hutan Kota Cawang sudah beberapa kali digerebek jajaran Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur dan Satpol PP Jakarta Timur.

Perihal asal kelompok pria penyuka sesama jenis tersebut, Aman menuturkan dari hasil pemeriksaan mereka berasal dari berbagai wilayah di DKI Jakarta hingga Depok dan Bekasi.

"Bukan orang di daerah situ aja, jauh-jauh. Terakhir saya gerebek ada yang dari Bekasi, Depok, Tanjung Priok. Itu terakhir sekitar dua bulan lalu, kalau total kita gerebek sudah tujuh kali," sambung dia.

Persoalannya karena secara hukum pidana penindakan terhadap kelompok LGBT belum jelas, Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur hanya bisa melakukan pembinaan.

Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur pun sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Sosial terkait penertiban aktivitas mesum penyuka sesama jenis di Hutan Kota Cawang.

"Untuk diamanin sih tidak. Karena tidak ada kewenangan sama kami, kami sudah coba sampaikan ke Satpol PP Jakarta Timur ketika apel. Akhirnya dikasih lampu waktu itu," kata Aman.

Penjelasan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal viralnya hutan Cawang yang dijadikan tempat berkumpulnya lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved