Aktivitas Galian C
Truk Galian C Nyaris Bikin Putus Jembatan Sei Air Tenang Menuju Objek Tangkahan
Jembatan Sei Air Tenang nyaris putus akibat aktivitas truk galian C bertonase tinggi hilir mudik
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Kondisi jembatan Sei Air Tenang yang menghubungkan Kecamatan Padang Tualang dengan Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat menuju objek wisata Tangkahan nyaris putus.
Adapun penyebab rusaknya jembatan Sei Air Tenang ini ulah truk galian C bertonase tinggi yang saban hari hilir mudik di lokasi mengangkut batu padas dari Sungai Batang Serangan.
Tampak kondisi jembatan aspalnya sudah hancur dan berlubang.
Baca juga: Galian C Ilegal di Batang Serangan Beroperasi Ugal-ugalan Tidak Ditindak Penegak Hukum
Di lokasi jembatan, terlihat ada truk bertonase tinggi bertuliskan KSU berlalulalang di jembatan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Bahkan, saat truk KSU itu melintas, jembatan terasa goyang.
"Jembatan ini rusak sudah hampir setahun, kami berharap masyarakat sekitar jembatan ini diperbaiki, agar tidak memakan korban. Karena memang saat ini sudah banyak makan korban terjatuh khususnya anak-anak sekolah. Anak sekolah ini sering tergelincir," ujar Tino warga Batang Serangan, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Galian C Ilegal Masih Beroperasi Usai Kirim Surat Penutupan, Satpol PP Sergai Dinilai Masuk Angin
Tino mengatakan, kondisi jembatan makin parah karena keberadaan truk bertonase tinggi yang mengangkut material dari galian C.
Kabarnya, batu dari galian C ini untuk pembangunan jalan tol.
Galian batu itu disebut-sebut diperoleh dari beberapa lokasi galian C ilegal yang marak di Kecamatan Batang Serangan.
Selain jembatan yang rusak, warga atau pelaku UMKM pun terdampak.
Sebab, abu yang tebal akibat truk galian C dari mulai Kecamatan Padang Tualang hingga Kecamatan Batang Serangan, menyelimuti jalan.
Baca juga: Galian C Merajalela, Warga Diintimidasi, Lurah Sebut Proyek Tidak Bisa Distop, Singgung Preman
"Pejabat sudah pernah datang ke jembatan ini, bahkan beberapa hari yang lalu pak bupati ke sini. Tapi sampai saat ini tidak ada tindaklanjutnya," ujar Tino.
Tino menambahkan, jembatan Sei Air Tenang merupakan jembatan utama.
"Jika putus, sudah pasti kita terisolir di Kecamatan Batang Serangan khususnya," tutup Tino.
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Binjai-Langkat, Erlinda Titiwanti Siregar saat dikonfirmasi belum memberikan komentarnya.
Baca juga: Warga Mengaku Diintimidasi Lurah Akibat Galian C Beraktivitas di Luar Koordinat di Langkat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jembatan-Sei-Air-Tenang-Langkat.jpg)