Deteksi Penyakit TBC, Lapas Kelas-1 Medan Lakukan Fasilitasi Skrining TBC Terhadap Warga Binaan

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas-1 Medan mengelar kegiatan fasilitasi skrining tuberkulosis (TBC). Kegiatan ini berlangsung di lapangan Lapas, Selasa (25/7/2023).

Kepala Lapas Kelas-1 Medan, Maju A Siburian mengatakan, pemeriksaan dengan metode chest X-ray untuk seluruh warga binaan pemasyarakatan.

"Dan, berlangsung pada lapas, rutan dan LPKA di 33 kantor wilayah Kemenkumham," ujarnya.

Baca juga: Formasi CPNS 2023 Lulusan SMA/SMK, Lowongan CPNS Kemenkumham,Daftar Formasi CPNS untuk lLlusan D3/S1

Ia menambahkan, pemeriksaan TBC bagian dari unsur penunjang kesehatan jadi harus dilakukan deteksi dini kesehatan WBP.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan lainnya harus tetap berjalan agar seluruh warga binaan memperoleh kepastian layanan kesehatan.

"Puji Tuhan sudaha berjalan dua hari dimulai dari senin dan terlaksana dengan baik," katanya.

"Kami tentu sangat mengapresiasi seluruh pihak direktorat jenderal pemasyarakat melalui direktorat perawatan dan rehabilitasi. Dan, seluruh jajaran lapas," tambahnya.

Deteksi Warga Binaan Terjangkit TBC.

Sedangkan, Kepala Bidang Pembinaan Lapas Kelas-1 Medan, Peristiwa Sembiring menjelaskan, skrining dilakukan untuk mendeteksi dini warga binaan terjangkit TBC.

Tidak hanya itu, Lapas Medan juga berupaya memberikan pelayanan kesehatan prima terhadap warga binaan secara gratis.

“Kami lakukan deteksi terhadap penyakit menular dan tidak menular di Lapas, terutama penyakit menular, karena di Lapas riskan penyebarannya. Sudah berjalan dua hari. Hasil hari ini akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dan treatment penangan TBC lanjutan," ungkapnya.

(*)