MENGERIKAN, Pabrik PT Seven Seas Agro Mengeluarkan Polusi Udara Bikin Warga Sei Semayang Sesak Nafas

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga mengalami sesak nafas akibat polusi udara yang ditimbulkan dari PT Seven Seas Agro di Jalan Medan- Binjai Kilometer 16,3,Dusun I Aman Damai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Senin (24/7/2023).

Hampir setiap hari, polusi udara dari PT Seven Seas Agro terus terjadi.

Akibatnya, keberadaan pabrik itu pun kini di soal oleh warga.

Yuliana, salah satu warga yang mengalami sesak nafas mengatakan polusi udara itu semakin memburuk sejak enam bulan terakhir.

Dimana setiap harinya, kepulan asap selalu keluar dari cerobong asap milik PT Seven Seas Agro itu.

"Kalau asap itu ngepul terus sesak nafas itu, langsung sesak kayak bingung gitu, dirumah pun kayak orang ketakutan," Kata Yuliana kepada Tribun Medan, Senin (24/7/2023).

Yuliana mengatakan akibat polusi udara tersebut, ia pun akhirnya mengidap penyakit paru paru yang diduga disebabkan oleh Polusi udara dari asap PT Seven Seas Agro.

Sehingga dokter pun menyarankan Yuliana agar tidak terpapar asap PT Seven Seas Agro tersebut.

"Diperiksa ke dokter paru paru, katanya infeksi pernapasan diduga akibat asap pencemaran. Jadi dokter pun menyarankan agar tidak terpapar asap, mau itu asap rokok atau pun asap lainnya," Jelasnya.

Dikatakannya, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melaporkan polusi udara tersebut ke pihak PT Seven Seas Agro.

Saat itu PT Seven Seas Agro berjanji akan memperbaiki pembuangan asap pabrik mereka, namun janji tersebut hingga saat ini belum pernah direalisasikan.

"Kami sudah melapor langsung ke pihak pabriknya, katanya kemarin nanti di betulin, tapi sampai sekarang masih juga asapnya di buang begitu aja," Ujar Yuliana.

Ia berharap, kedepannya pihak PT Seven Seas Agro dan pihak terkait bisa menyelesaikan permasalahan polusi udara ini.

Karena menurut Yuliana, pihaknya tidak melarang keberadaan PT Seven Seas Agro tersebut. Hanya saja mereka meminta pihak PT Seven Seas Agro tidak mencemari lingkungan masyarakat.

"Kalau bisa, tidak ada lagi lah asap asap itu. Dia buka pabrik itu pun tidak apa ala, tapi jangan ada asap lagi. Karena kalau gitukan jadi pencemaran, kita semua jadi yang kena imbasnya," Harapnya.