Rusia vs Ukraina
Bakal Dahsyat Perang Rusia-NATO, Putin Telah Lontarkan Ancaman Keras ke Polandia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim Polandia berencana mengerahkan pasukannya ke Ukraina. Hal itu pun menuai ancam keras.
TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin Lontarkan Ancaman Keras ke Polandia Jika Masuki Wilayah Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim Polandia berencana mengerahkan pasukannya ke Ukraina. Hal itu pun menuai ancam keras.
Vladimir Putin bahkan menilai jika unit militer Polandia memasuki Lviv atau daerah lain di Ukraina maka pasukan mereka akan berada di sana selamanya (dimusnahkan).
Putin mengklaim bahwa Polandia berharap bisa membentuk koalisi di bawah payung NATO dan secara langsung ikut campur dalam konflik di Ukraina.
Atas hal tersebut Putin memperingatkan bahwa Rusia memiliki perjanjian serikat pekerja dengan Belarusia dan akan melindunginya.
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), Sergei Naryshkin mengatakan pada Kamis (28/4/2022) bahwa Polandia ingin merebut sebagian wilayah Ukraina.
Polandia dan NATO disebut sedang merencanakan untuk memulihkan kendali Polandia atas bagian Ukraina Barat. Atas laporan intelijen Rusia tersebut, Presiden Putin melontarkan peringatan kepada Polandia pada Jumat (21/7/2023), bahwa setiap agresi terhadap Belarusia adalah juga serangan kepada Rusia.
Putin menganggap Belarusia sebagai sekutu dekat dan agresi terhadap negara pecahan Uni Soviet itu sebagai serangan terhadap Rusia. "Moskow akan bereaksi terhadap setiap agresi terhadap Belarusia. Dengan segala cara yang kami miliki,"tegas Putin.
Rusia telah membentuk Negara Persatuan bersama Belarusia untuk mengantisipasi setiap ancaman.
Selain itu, dalam sambutannya, Putin juga menyatakan bahwa bagian barat Polandia adalah hadiah dari pemimpin Soviet Joseph Stalin untuk negara tersebut.
Putin menambahkan, Rusia akan mengingatkan orang Polandia tentang hadiah itu.
Putin menegaskan ada laporan tentang rencana unit Polandia-Lituania yang akan digunakan untuk operasi di Ukraina barat, yang sebagian di masa lalu adalah milik Polandia dan akhirnya menduduki wilayah di sana. "Sudah diketahui umum bahwa mereka juga memimpikan tanah Belarusia,"kata Putin.
Sebagaimana diberitakan dari laporan kantor berita pemerintah Polandia PAP menyebut, Komite Keamanan Warsawa memutuskan pada Rabu (19/7/2023) untuk memindahkan unit militer ke Polandia timur setelah anggota pasukan tentara bayaran Wagner Rusia tiba di Belarusia.
Seperti dilansir Reuters, Polandia sendiri telah menyangkal ambisi teritorial apa pun di Belarusia. Namun, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dalam cuitannya di media sosial Twitter pada Jumat (21/7/2023) malam waktu setempat menyatakan: "Stalin adalah penjahat perang, bersalah atas kematian ratusan ribu orang Polandia. Kebenaran sejarah tidak bisa diperdebatkan." "Duta Besar Federasi Rusia akan dipanggil ke Kementerian Luar Negeri," tulis PM Morawiecki.
Diberitakan kantor berita pemerintah Polandia PAP, pada Kamis (19/7), tentara bayaran Wagner telah mulai melatih pasukan khusus Belarusia di jarak militer hanya beberapa mil dari perbatasan Polandia. Sementara, Rusia dalam beberapa pekan terakhir mulai menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia untuk pertama kalinya. Bahkan, Putin akan bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada Minggu (23/7/2023) besok.
| Rusia Kerahkan Lumba-lumba ke Lokasi Perang di Ukraina Selatan Menghalau Angkatan Laut Musuh |
|
|---|
| GARA-GARA Perang Israel, Ukraina: NATO Mulai Mengurangi Bantuan ke Negara Kami |
|
|---|
| UKRAINA: NATO Terlihat Mulai Kelelahan untuk Membantu dalam Perang Melawan Rusia, Ini Penyebabnya. . |
|
|---|
| Tak Bisa Hadiri KTT BRICS, Putin Luncurkan Rudal ke Ukraina: 7 Orang Tewas, Ratusan Lainnya Terluka |
|
|---|
| Gunakan Bom Tandan, Drone Ukraina Hantam Gudang Amunisi Militer Putin, Seorang Jurnalis Rusia Tewas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/senjata-nuklir-taktis-rusia-dikirim-ke-belarusia.jpg)