Wanita Dirudapaksa dan Dianiaya Eks Pacar selama 3 Tahun, Kakak Korban Minta Bantuan Hotman Paris

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita asal Banten minta bantuan Pengacara Hotman Paris dan Tim 911 untuk mengusut tuntas kasus rudapaksa yang dialami adiknya.

Wanita itu mengatakan bahwa sang adik sudah mengalami rudapaksa dan penganiayaan dari mantan pacarnya selama 3 tahun belakangan.

Tak hanya melakukan rudapaksa dan penganiayaan, wanita itu juga mengatakan bahwa sang adik mendapat ancaman dari mantan pacarnya.

Video wanita yang meminta tolong ke Hotman Paris dan 911 tersebut diunggah Hotman Paris melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.

Dalam keterangan unggahannya itu, Hotman Paris meminta kepada tim 911 untuk segera membantu wanita tersebut yang mengaku adiknya jadi korban tindak kriminal.

"Ayok Para Pengacara di daerah TkP ( Banten) ikut gabung di Tim Hotman 911! Hub @putrimayarumanti," tulis Hotman Paris.

Dalam video itu, terlihat seorang wanita dengan ekspresi mata yang sedih memohon kepada Hotman Paris untuk membantu kasus adiknya yang menjadi korban tindak kriminal oleh mantan pacar adiknya.

Wanita tersebut menyatakan bahwa adiknya telah mengalami pemerkosaan, penganiayaan, pengancaman, dan pemerasan.

Wanita tersebut menambahkan bahwa adik mereka telah menjadi korban selama kurang lebih 3 tahun oleh mantan pacarnya dan kondisi terkini adik mereka sangat buruk.

"Ass Wrb salam sejahtera untuk kita semua, perkenalkan saya perwakilan dari keluarga, sekaligus kakak dari, adik perempuan saya yang menjadi korban pemerkosaan, penganiayaan, pengancaman, pemerasan." ucap wanita tersebut.

"Korban atau adik kami adalah anak kedelapan dari delapan bersaudara, orang tua kami sudah meninggal lebih dua tahun yang lalu. Adik kami atau korban menjadi korban pemerkosaan, penganiayaan, pengancaman, pemerasan kurang lebih selama 3 tahun oleh mantan pacarnya." sambungnya.

Bahkan menurut wanita itu, sang adik pernah mencoba bunuh diri beberapa kali dan mengalami trauma psikis, selalu merasa takut, merasa malu, dan merasa tidak layak untuk hidup.

Hal tersebut lantas membuat wanita itu beserta keluarganya merasa bingung dan tidak tahu kepada siapa harus meminta bantuan.

Oleh karena itu, mereka memohon kepada Hotman Paris dan Tim Hot 911 agar dapat membantu dan mendampingi secara hukum terkait kasus pemerkosaan yang dialami adik mereka.

"Korban atau adik kami masih mengalami trauma psikis. Selalu ketakutan, mencoba bunuh diri berkali-kali, merasa malu, merasa enggak layak untuk hidup dan selalu dibayangi ketakutan.

"Tidak tahu harus meminta tolong kepada siapa. Karenanya kami memohon bantuan kepada bapak Hotman Paris dan Tim Hot 911 agar dapat membantu dan mendampingi secara hukum terkait kasus pemerkosaan yang dialami adik kami." ucapnya.

Wanita itu dengan tulus memohon bantuan agar adik mereka bisa mendapatkan keadilan.

"Saya mohon bantuannya, agar adik kami bisa mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. Sekali lagi terima kasih kepada Hotman Paris dan dan Tim Hotman 911 yang sudah memberikan ruang bantuan hukum. Terima kasih." ungkapnya.

(cr31/tribun-medan.com)