Berita Medan
Serang dan Hendak Rampas Senjata Petugas, Polisi Amankan Lima Keluarga Tersangka di Labuhanbatu
Sebanyak lima orang yang merupakan satu keluarga, terpaksa dibawa ke kantor polisi, setelah menyerang dan merampas senjata api milik petugas.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak lima orang yang merupakan satu keluarga, terpaksa dibawa ke kantor polisi, setelah menyerang dan merampas senjata api milik petugas.
Akibatnya, sejumlah personel kepolisian Polres Labuhanbatu mengalami luka-luka.
Baca juga: Mafia Ilegal Logging Beraksi Bawa Senjata Laras Panjang, Kapolres Tapsel Ngaku Tidak Tahu
Baca juga: Bawa Senjata Laras Panjang, Inilah Beda Perlakuan Polisi ke Siswa SMP Bakar Sekolah Vs Mario Dandy
Kelima orang yang diamankan yakni berinisial, JT sebagai ayah, T br S sebagai istri, DT anak, serta dua anggota keluarga lainnya berinisial GR dan T br S.
Para pelaku merupakan warga Dusun Pasar I Malindo, Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Rusdi Marjuki menceritakan kronologi penyerangan terhadap petugas yang terjadi, pada Kamis (8/6/2023) silam.
Bermula dari kedatangan petugas ke rumah para pelaku untuk mengamankan tersangka JT, dimana pelaku ini sebelumnya tersandung kasus penyerobotan lahan di wilayah tersebut.
Setibanya di sana, petugas langsung disambut oleh para pelaku dan menenteng sejumlah senjata tajam.
"Awalnya JT itu ada kasus penyerobotan tanah, kita keluarkan surat perintah untuk membawanya. Namun, waktu kami mau ngamankan, dapat perlawanan. Mereka mengeluarkan egrek, parang," kata Rusdi kepada Tribun Medan, Jumat (21/7/2023).
Dikatakannya, setelah itu para tersangka ini langsung melakukan penyerangan terhadap petugas.
Bahkan, senjata laras panjang yang ketika itu dibawa oleh petugas nyaris dirampas.
Penyerangan tersebut, membuat sejumlah personel Polres Labuhanbatu terluka dan ada seorang petugas yang lehernya nyaris tertebak senjata tajam.
"Mereka langsung ngeroyok, ada empat anggota kita luka-luka dan ada yang satu anggota saya kalau nggak menghindar mungkin sudah tertebas lehernya," sebutnya.
Dikatakannya, ini merupakan upaya penangkapan yang telah bekali-kali dilakukan oleh petugas terhadap JT.
Setiap akan menangkap pelaku JT, pihak kepolisian selalu mendapatkan perlawanan dari keluarga JT.
Hingga akhirnya, petugas pun mengamankan lima orang pelaku yang merupakan keluarga dari JT.
rampas senjata polisi
senjata laras panjang
kasus penyerobotan lahan
Polres Labuhanbatu
Tribun Medan
| Menag Nasaruddin Umar Klaim Solusi Prabowo untuk Palestina Diapresiasi Dunia |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Pembongkaran Rumah Pensiunan Dosen |
|
|---|
| Dari Medan ke Mancanegara: Otten Coffee Bawa Cita Rasa Lokal Melalui LazMall |
|
|---|
| Dalami Penemuan Mayat Pria yang Membusuk di Medan Helvetia, Polisi Temukan 2 Kartu Identitas |
|
|---|
| Gunakan Spanduk, Tim Inafis Evakuasi Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rampas-Senjata-Laras-Panjang.jpg)