Sejak Ganti Nama, Karo United tak Bisa Pakai Stadion Baharoeddin Siregar Milik Deliserdang

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Sejak berganti nama menjadi Sada Sumut FC, Karo United tak bisa menggunakan Stadion Baharoeddin Siregar untuk pertandingan.

Sebab, permohonan pinjam pakai stadion untuk pertandingan belum disetujui Pemkab Deliserdang. 

"Ada memang masuk permohonannya, tapikan mereka ada pergantian nama, jadi enggak ditindaklanjuti. Surat permohonannya masuk dari managemen Karo United, bukan yang baru (Sada Sumut FC). Intinya kita belum keluarga jawaban," kata Kabag Umum Pemkab Deliserdang, Wagino Sajali, Jumat (21/7/2023). 

Pria yang akrab disapa Anca ini menyebut, permohonan penggunaan stadion dimasukkan pada bulan Mei 2023 lalu.

Baca juga: Dua Pemain Asing Mulai Hadir di Stadion Baharoeddin Siregar, Sudah Ikut Latihan dengan PSDS

Begitu disposisinya sampai ke dirinya, ia belum dapat ditindaklanjuti karena ada informasi ganti nama klub.

Setelah itu, manajemen juga belum ada komunikasi lagi kepada mereka. 

"Ya, kita jadi enggak tahu lagi. Kalau kita pastilah tanya dulu ke manajemen PSDS seperti apa tanggapannya. Akan terganggu enggak ketika mereka pakai stadion kita. Sampai sejauh ini karena Deliserdang lapangannya yang memang sesuai untuk dipakai di Liga 2, enggak mungkin juga kalau enggak kita kasih. Cuma kan sekarang ini mereka juga enggak ada komunikasi lagi sama kami," sebut Anca. 

Baca juga: Karo United Ganti Nama ke Sada Sumut FC, Begini Respon Sahari Gultom

Anca mengatakan, jika memang punya niat yang sama untuk ingin memakai Stadion Baharoeddin Siregar, maka bisa manajemen kembali memasukkan permohonan agar bisa ditindaklanjuti.

Karena sekarang sudah berganti nama, dan nama manajemen yang masukkan permohonan di awal sudah berbeda, mereka pun belum mau untuk menyahutinnya. 

"Mau nyahutinnya kemana?, kan gitu, "ucap Anca. 

Ditambahkan Anca, bisa saja karena saat ini sudah tidak ada lagi kabar dari pemohon kemungkinan managemen mencari tempat yang lain. (dra/tribun-medan.com)