Mutilasi di Sleman
Terungkap, Wiliyin Pelaku Mutilasi Mahasiswa di Sleman Dikenal Tetangga Kos Sebagai Sosok Pendiam
Kepala Desa Sukomulyo, Ahmat Riyadi membenarkan salah satu dari tersangka mutilasi di Sleman merupakan warganya.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kasus pembunuhan dan mutilasi mahasiswa di Sleman, Jogja masih menjadi misteri.
Lantaran, pihak Kepolisian menyebut kedua pelaku dan korban tergabung dalam grup komunitas diduga tak wajar di Facebook.
Satu tersangka yang menghabisi nyawa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Redho Tri Agustian, yakni Waliyin alias W (29).
Waliyin merupakan warga Dusun Gatak, Desa Sukomulyo, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.
Kepala Desa Sukomulyo, Ahmat Riyadi membenarkan salah satu dari tersangka mutilasi di Sleman merupakan warganya.
"Saya klarifikasi pihak keluarga memang betul. Cuma memang, (tersangka) jarang sekali dia di rumah Gatak Sukomulyo," ungkapnya, Minggu (16/7/2023), dikutip dari Surya.co.id.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Sleman Ikuti Akun BDSM di Medsos, Korban & Pelaku Lakukan Aktivitas Tak Wajar
Ia mengaku tidak mengenal tersangka Waliyin karena yang bersangkutan merantau ke kota lain.
"Jadi tidak menetap, cuma identitas masih warga Sukomulyo."
"Yang di sini orang tuanya (tersangka). Karena tidak tetap, kami juga tidak bisa menjawab berapa lama tersangka merantau di Jogja," lanjutnya.
Awalnya, Waliyin mengundang tersangka RD untuk berkunjung ke Yogyakarta dan bertemu dengan korban yang berinisial R (20).
Pertemuan antara kedua tersangka dan korban dilakukan di kamar kos Waliyin yang terletak di Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman.
Baca juga: Ayah Redho Tri Agustian Korban Mutilasi di Sleman Minta Jenazah Anaknya Cepat Dipulangkan
Hingga akhirnya di kos tersebut aksi pembunuhan dan mutilasi dilakukan kedua tersangka.
Waliyin sudah setahun tinggal di kos yang kini dijadikan tempat kejadian perkara (TKP) kasus mutilasi.
Selama berada di Yogyakarta, Waliyin bekerja di sebuah rumah makan. Tabiat atau kebiasaannya terkuak di akun Instagram Waliyin @ayinrevano. Pria 29 tahun tersebut sempat berjualan kepiting.
Selain itu, Waliyin juga pernah pergi ke Singapura tapi tidak diketahui tujuannya untuk berlibur atau bekerja.
Baca juga: Anggota OKP Bakar Rumah dan Usir Kelompok Tani, Warga Kutalimbaru Lapor Polisi
| TERKUAK Motif Mutilasi Sleman, Korban & Pelaku 'Main' Bertiga di Kos Secara Ekstrim Hingga R Tewas |
|
|---|
| Pelaku Mutilasi di Sleman Ikuti Akun BDSM di Medsos, Korban & Pelaku Lakukan Aktivitas 'Tak Wajar' |
|
|---|
| Ayah Redho Tri Agustian Korban Mutilasi di Sleman Minta Jenazah Anaknya Cepat Dipulangkan |
|
|---|
| Pakar Psikologi Menduga Adanya Hubungan Sesama Jenis Dalam Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Foto-Redho-Tri-Agustian-kanan-korban-pembunuhan-dan-mutilasi-di-Sleman-Yogyakarta-dikenal.jpg)