Anak Bacaleg PDIP Bantah Dirudapaksa Ayahnya, Terkuak Oknum yang Intimidasi hingga Warga Salah Paham

Video sang putri memeluk ayahnya SS yang terbaring di rumah sakit pun viral di media sosial. Anak bacaleg PDIP itu bantah dirudapaksa ayahnya

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ayah berinisial SS (50) rudapaksa anak kandungnya nyaris tewas digebuki warga Lombok Barat. Ternyata ia Bacaleg PDIP 

"Ternyata selang beberapa menit, mungkin lebih dulu kejadian yang di Sekotong dari pada kejadian itu," jelas Tohri.

Baca juga: Usai Bongkar Chat Mesra Ibunya dengan Camat di Pati, Sang Anak Dicap Durhaka, Hubungan Darah Diputus

VIRAl Video Putri Bacaleg PDIP Nangis, Bantah Disetubuhi Ayah Hingga Hamil
VIRAl Video Putri Bacaleg PDIP Nangis, Bantah Disetubuhi Ayah Hingga Hamil (TRIBUN MEDAN)

Tohri mengatakan bahwa anak yang diduga dirudapaksa membantah tindakan yang dituduhkan dilakukan ayahnya.

Tohri mengatakan bahwa anak yang diduga dirudapaksa membantah tindakan yang dituduhkan dilakukan ayahnya.

Menurut keterangan anak sulung SS, kata Tohri, ada kesalahpahaman informasi yang diterima warga setempat.

Anak yang diduga menjadi korban ini, sambung dia, sebelumnya sempat bercerita kecewa dengan ayahnya.

Tohri menduga kalimat tersebut yang dijadikan asumsi warga, bahwa S yang juga sebelumnya Bacaleg PDIP itu merudapaksa anaknya sendiri.

"Ada keinginan dari anak ini yang ingin dibelikan, tapi berkali-kali dijanjikan tidak belikan, tidak pernah ditepati," terang Tohri.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Kandung Dikeroyok Warga, Diumumkan Lewat Toa Masjid, Ternyata Bacaleg PDIP

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Kandung Dikeroyok Warga, Diumumkan Lewat Toa Masjid, Ternyata Bacaleg PDIP

Namun pengaduan anak bungsu SS ini disalahartikan sehingga memicu warga menghakimi SS.

Adapun sebelumnya diberitakan, Seorang ayah yang diduga rudapaksa anak kandungnya sendiri nyaris tewas digebuki warga Desa Sekotong Tengah, Lombok Barat.

Adapun pengeroyokan kepada Ayah berinisial SS (50) berawal dari pengumuman yang disampaikan salah seorang warga setempat melalui pengeras suara atau toa di masjid.

Kini SS yang setubuhi anak kandungnya pun dirawat karena babak belur dihakimi massa.

Terbaru diketahui, ternyata SS merupakan Bacaleg PDIP di Lombok Barat.

Mendengar kabar rudapaksa SS kepada anak kandungnya sendiri, PDIP pun kini memecat SS (50), kader partai tersebut yang diduga melakukan persetubuhan dengan anak kandung.

Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI-P Lombok Barat Sardian mengatakan bahwa kasus yang sedang dialami oleh SS itu sudah dibahas dalam rapat internal DPC PDI-P Lombok Barat.

Dalam rapat itu pemecatan SS diputuskan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved