Pembunuhan
Pembunuh Mahasiswi USI Sempat Minta Uang Rp 5 Juta Lewat HP Korban
Arya Lesmana, tersangka pembunuh mahasiswi USI ternyata sempat meminta uang Rp 5 juta melalui HP korban
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Arya Lesmana, tersangka pembunuh mahasiswi USI (Universitas Simalungun), Tantri Yulaila Tanjung ternyata sempat meminta uang Rp 5 juta kepada keluarga korban.
Permintaan uang Rp 5 juta itu dikirimkan melalui handphone korban yang dirampas oleh pelaku setelah pembunuhan.
"Setelah menghilang hampir satu hari, ada pesan masuk ke keluarga korban. Meminta uang senilai Rp 5 juta untuk memberi tahu keberadaan korban," kata Dian Aulia Sinambela, teman kuliah korban kepada Tribun-medan.com, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Mahasiswa Hukum Siantar Minta Pembunuh Mahasiswi USI Dihukum Seberat-beratnya
Dian mengatakan, pelaku meminta uang usai membunuh Tantri.
Namun uang tersebut tak jadi diberikan karena pelaku menonaktifkan pesannya.
"Itu sehari setelah hilang, dan itu setelah pelaku melakukan pembunuhan. Namun uang itu tidak jadi diberi karena dia langsung tak bisa dihubungi," lanjut Dian.
Dugaan pemerasan itu pun sudah disampaikan oleh Dian yang datang bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun ke Polres Tebingtinggi.
"Mengenai itu juga sudah kami sampaikan saat tadi kami ke Polres Tebingtinggi jika ada permintaan semacam itu. Pada prinsipnya kami sebagai rekan korban meminta agar penyelidikan kasus ini diusut tuntas. Dan kami siap membantu memberikan keterangan jika diperlukan," kata Dian.
Baca juga: Mau Diajak Mantan Bertemu Malah Berujung Kematian, Mahasiswi USI Dibunuh, Harta Benda Korban Diambil
Tantri Yulaila Tanjung warga Karang Sari, Pasar Dua, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, sebelumnya ditemukan tewas membusuk di Dusun 1 Desa Afdeling VI Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (15/7/2023).
Jasadnya ditemukan setelah korban lima hari menghilang dari rumah.
Korban dibunuh oleh Arya Lesmana mantan pacar korban menggunakan batu pada Senin (10/7/2023) lalu.
Pelaku membawa korban menuju air terjun yang ada di Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai dan membunuhnya.
Kasus itu kini dalam proses penyelidikan Polres Tebingtinggi.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Mahasiswi USI Tewas Dibunuh Mantan Pacar: Masih Tetangga, Sempat Kelabui Keluarga Korban
Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Junisar Silalahi mengatakan, polisi juga akan melakukan pendalaman terkait dugaan pemerasan tersebut.
"Setelah adanya informasi ini tentu kami akan melakukan pendalaman. Saat ini proses penyelidikan terus berjalan tentu segala informasi dan fakta fakta terkait peristiwa itu akan didalami," ujar Junisar.
Junisar pun meyakinkan jika pihaknya akan mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut.
"Nanti keluarga dan sejumlah saksi akan kita panggil untuk proses penyelidikan. Kami akan melakukan penyelidikan secara profesional," tutupnya. (cr17/tribun-medan.com)