Breaking News

Keinginan Terakhir RTA, Mahasiswa Korban Mutilasi Sleman, Sempat Minta Mau Nonton Bioskop

RTA diketahui mahasiswa aktif semester 4 di Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Kompas.com
Terungkap sosok korban mutilasi di Sleman, RTA sempat berkomunikasi dengan ibunya. 

TRIBUN-MEDAN.com - PILU nasib RTA (20), mahasiswa asal Pangkalpinang, Bangka Belitung yang menjadi korban mutilasi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

RTA diketahui mahasiswa aktif semester 4 di Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Sebelum ditemukan tewas dan jasadnya dimutilasi di sekitar Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, RTA ternyata sempat berkomunikasi dengan ibunya.

Dalam komunikasi itu, tak ada pembahasan penting antara RTA dan ibunya.

Obrolan mereka hanya sebatas komunikasi ibu dan anak

"Kalau gak salah hari Selasa (11/7/2023), itu masih komunikasi ngobrol biasa sama ibunya."

"Tidak ada membahas yang spesifik, hanya obrolan antara ibu dan anak saja," kata Majid, keluarga korban, Minggu (16/7/2023), dilansir Bangkapos.com.

Sehari setelah komunikasi itu, RTA tak bisa dihubungi dan nomor ponselnya juga tak aktif.

Hal itu menimbulkan kecurigaan pihak keluarga.

Karena khawatir, pihak keluarga yang berada di Yogyakarta mendatangi kontrakan RTA.

"Hampir setiap hari komunikasi, jadi saat ditelepon nomornya gak aktif."

"Terus saat keluarga yang di Yogyakarta ngecek ke kontrakannya, kondisinya kosong, terus keadaan pintu kontrakannya tidak terkunci," ungkapnya.

Pihak keluarga pun semakin cemas. Mereka akhirnya mengecek rekaman CCTV di kontrakan korban.

"Ada rekaman CCTV itu dia pergi keluar sekitar pukul 00.01 WIB."

"Pergi cuma bawa handphone sama cas-an (charger) dan dari sini dia tidak balik lagi ke kontrakannya," jelasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved