Pelaku Curanmor Makin Beringas, Bikin Tangan Korban Putus hingga Todongkan Senpi ke Warga

TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku pencurian motor semakin nekat. Pelaku melakukan kekerasan kepada pemilik kendaraan dan mengancam warga. 

Warga yang mencoba menggagalkan aksi pencurian ini turut diancam dengan senapan. 

Kali ini, kawanan curanmor yang dilengkapi senjata rakitan beraksi di Jalan Bangka, Gang Babakan Pendeuy, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu (15/7/2023).

Aksi pelaku curanmor ini hanya berselang beberapa hari dari kejadian di wilayah Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dalam aksinya di wilayah Bogor Selatan, kawanan pelaku curanmor sadis ini sempat berduel yang menyebabkan korbannya mengalami luka parah.

Aksi pencurian kendaraan bermotor di Jalan Bangka, Kota Bogor berhasil digagalkan warga dan pemilik motor.

Pelaku yang berjumlah dua orang sempat menodongkan senjata api rakitan ke arah warga.

"Motor diparkir di depan rumah, sempat mau dibawa sama pelaku, tapi masih dioprek sama pelakunya," kata Caca, korban yang juga saksi mata saat dijumpai TribunnewsBogor.com di lokasi kejadian.

Baca juga: Tak Peduli Dinyinyiri Lepas Hijab, Nathalie Holscher Pamer Mobil Baru: Janda Semakin Terdepan

Baca juga: USAI Aniaya Istrinya yang Hamil, Budyanto Kirim Pesan Suara Ancaman: Gue Bantai Satu Keluarga

Melihat ada pelaku beraksi, Caca spontan langsung berteriak sehingga didengar warga lainnya.

Mengetahui aksinya diketahui warga, kedua pelaku langsung mencoba melarikan diri.

"Saya teriak dan sempat mau lari juga pelakunya. Tapi pas mau lari dia jatuh dulu tuh, Tapi, pas mau lari saya tarik tarikan motor sama dia. Saya gencet dia pake motor," katanya.

Caca menjelaskan, seorang pelaku lainnya yang menunggu di ujung gang berusaha menolong temannya.

Saat akan ditolong, pelaku menjatuhkan senjata rakitan yang dibawanya.

"Saya lihat didepan motor kayanyanya temen. Pas mau dihadang sama warga lain, dia malah nodongin senjata. Tapi, senjatanya jatuh pas dia lari," kata Caca lagi.

Aksi percobaan pencurian motor ini langsung dilaporkan warga ke Polisi.