Berita Viral

GEGER Dokter Berhasil Sambungkan Lagi Kepala Bocah yang Putus Usai Alami Kecelakaan Mengerikan

Bagaimana tidak, dia berhasil selamat dari kecelakaan horor yang membuat kepalanya terputus secara internal dari tubuhnya.

Editor: Liska Rahayu
Times of Israel
Foto Hassan bersama dokter di RS Hadassah Medical Center di Palestina. 

Spesialis oftalmologi Op. Halil İbrahim Ateşoğlu mengatakan: "Dalam pemeriksaan kami, kami melihat belatung bergerak di bawah kelopak mata pasien, dan kami membersihkannya dalam pemeriksaan mikroskopis."

Dokter temukan belatung di mata bocah Turki.

Staf rumah sakit percaya bahwa belatung tersebut hidup di wajah anak tersebut setelah seekor lalat dewasa terbang ke matanya dua hari sebelumnya.

Dia diberi tetes antibiotik dan dipulangkan.

Ini bukan pertama kalinya larva lalat ditemukan di mata seseorang.

Faktanya, kondisi tersebut bahkan memiliki nama – ophthalmomyiasis.

Dijelaskan oleh National Library of Medicine, penyakit itu terjadi ketika belatung dari spesies lalat yang berbeda menemukan jalan mereka ke dalam atau ke bola mata manusia.

Ini paling sering terjadi ketika lalat dewasa yang membawa belatung terbang ke mata, meskipun mata juga dapat terinfeksi melalui kontak dengan tangan yang terkontaminasi.

Penyakit mengerikan ini paling umum terjadi pada mereka yang bekerja dengan hewan ternak atau tinggal di dekat sungai atau peternakan, atau di daerah pedesaan.

Setelah belatung memasuki mata, mereka kemudian dapat menguncinya menggunakan kait mini yang berasal dari tubuh mereka.

Gejalanya meliputi "nyeri tiba-tiba, terbakar, gatal, lakrimasi, sensasi benda asing, rinore, kemosis, dan pembengkakan," menurut American Academy of Ophthalmology, yang menambahkan tanda peringatan dini dapat disalahartikan sebagai konjungtivitis.

Spesies yang paling sering menyebabkan infeksi disebut Oestrus ovis, juga dikenal sebagai lalat bot domba, yang secara teratur menanam belatung parasit di lubang hidung domba, kambing atau rusa - tetapi kadang-kadang secara tidak sengaja menemukan diri mereka di rongga mata manusia.

Kondisi itu mungkin terdengar mengkhawatirkan, tapi untungnya cukup langka terjadi.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal BMC Ophthalmology menemukan hanya ada 295 kasus yang dilaporkan dari serangan mata lalat bot domba antara tahun 1918 dan 2017.

Ateşoğlu menambahkan infestasi mata lalat lebih sering terjadi di musim panas dan mengatakan jika Anda melihat gejala yang tidak biasa, sebaiknya periksakan.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved