SOSOK Motivator Mario Teguh dan Istri Terlibat Kasus, Diperiksa Penipuan Bernilai Fantastis

Usai kasus anak, lama tak muncul di televisi, motivator Mario Teguh kembali berurusan dengan pihak

Editor: Dedy Kurniawan
Tribun-Jatim.com
Mario Teguh dan Istri 

TRIBUN-MEDAN.com - Usai kasus anak, lama tak muncul di televisi, motivator Mario Teguh kembali berurusan dengan pihak kepolisian.

Jika dulu Mario Teguh heboh lantaran tak mengakui anak kandungnya, kini sang motivator justru terseret kasus penipuan.

Mario Teguh dan sang istri dilaporkan ke polisi atas tuduhan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp 5 miliar.

 
Kasus ini bermula saat Mario Teguh dan istri dijadikan salah salah satu brand ambassador produk kecantikan.

Namun bukannya bekerja sama dengan baik, Mario Teguh dan istri justru dituduh melakukan penipuan.

Jadi di awal pertemuannya itu sebetulnya di bandara.


Terus kemudian istri yang bersangkutan maupun yang bersangkutan mengiming-imingi, memberikan janji bahwa 'nanti kalau kamu pakai jasa kita, kita punya follower sekian puluh juta', jadi mereka yang justru menawarkan," kata kuasa hukum pelapor bernama Djamaludin Koedoeboen, dilansir Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

 

Baca juga: Gadis Belia Kelas 2 SMP Hamil 5 Bulan, Imbas Nafsu Iblis Ayah Kandung, Pelaku Babak Belur

Baca juga: Humas Polres Tebingtinggi Ajak Warga Terapkan Polisi Bagi Diri Sendiri


Namun, Mario Teguh dan istrinya ternyata mangkir dari perjanjian tersebut meski telah menerima sejumlah uang yang diberikan oleh pelapor dengan jumlah uang senilai Rp5 miliar.

"Ada janji yang bersangkutan untuk meng-up skincare atau bisnis dari klien kami yang pada akhirnya itu tidak dilakukan sehingga klien kami mengalami kerugian cukup besar dan menggelontorkan sejumlah uang kepada yang bersangkutan sejumlah kurang lebih Rp 5 miliar," kata Djamaluddin Koedoeboen.


Bahkan, pelapor sudah memenuhi semua permintaan Mario Teguh agar bisa tetap mempromosikan brand milik pelapor.

Tak hanya itu, pelapor juga sampai menjual mobil dan jual rumah demi memenuhi semua permintaan sang motivator.

Namun, sayang janji tersebut tidak kunjung didapatkan oleh pelapor tersebut.

"Apa yang diminta MT, bahkan yang di luar kontrak itu pun juga selalu dituruti.

 
Diminta duit untuk ke luar negeri, ke mana-mana.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved