Berita Medan

Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Meningkat, Dinas Ketapang Lakukan Vaksinasi di Kecamatan Amplas

Kasus penularan rabies lewat gigitan hewan belakangan menjadi perbincangan di media sosial.

|
Tribun Medan/Husna Fadilla Tarigan
Pelaksanaan vaksinasi hewan peliharaan di kecamatan Medan Amplas, Jumat (14/7/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus penularan rabies lewat gigitan hewan, belakangan menjadi perbincangan di media sosial.

Tak hanya itu, berdasarkan data kasusnya juga meningkat.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mencatat terjadi 3.888 kasus gigitan hewan penularan rabies (GHPR) seperti anjing, kucing, dan kera selama Januari-Juli 2023.

Baca juga: Puluhan Anjing di Siantar Mulai Disuntik Vaksin Rabies, Dinas Terkait Keluarkan Surat Edaran

Baca juga: Sejumlah Anjing Terindikasi Rabies, DKP3 Medan Bakal Gelar Vaksinasi Hewan Peliharaan di Kecamatan

Terkait hal tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan mulai melakukan vaksinasi ke beberapa daerah, yang kali ini dilaksanakan di dua titik di Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Jumat (14/7/2023).

Kepling 13, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Herianto Hutajulu mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi ini, sudah dilakukan terhadap sekitar 53 hewan peliharaan, yakni anjing.

"Ada dua titik yang dibuka hari ini, di Kelurahan Timbang Deli ini, dan kalau di lingkungan 11, 12, 13 itu ada 53 hewan yang sudah tervaksinasi," ujar Herianto,Jumat (14/7/2023).

Vaksinasi hewan peliharaan di kelurahan ini, disebutnya merupakan imbauan dari Camat, sebab di kelurahan tersebut cukup tinggi angka hewan peliharaan.

"Sebenarnya di lingkungan ini setiap setahun 2 kali kita lakukan, tapi memang masyarakat kurang antusias, tapi karena belakangan viral di medsos, banyak meninggal karena rabies ini, mulai ada kesadaran masyarakat," ungkapnya.

Berdasarkan hasil penelusuran di beberapa kecamatan di Kota Medan yang tinggi angka hewan peliharaannya, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap.

"Beberapa daerah sudah kita data, dan paling tinggi itu di Medan Tuntungan ada sekitar 1.800an hewan peliharaan, itu untuk Anjing ya, beda lagi jumlahnya kucing dan kera. Untuk pelaksanaan vaksinasi kita lakukan secara bertahap, dan di prioritaskan kepada daerah yang sudah melapor ke Dinas," ujar Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Bukhari, kepada Tribun Medan, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: DIGIGIT Anjing Kesayangannya, Bocah Meninggal karena Rabies, Viral Video Ketakutan Saat Minum Air

Baca juga: MENGERIKAN 8 Orang di Sintang Meninggal Akibat Digigit Anjing Rabies

Targetnya vaksinasi akan dilakukan pada 80 persen hewan peliharaan yang ada di Kota Medan.

Bukhari mengatakan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar membawa hewan peliharaannya ke lokasi  titik vaksinasi.

"Kebanyakan masyarakat kita ini sedikit malas membawa hewan peliharaannya, jadi kita harapkan kesadaran bersama lah, agar terhindar dari kasus yang sudah meresahkan ini," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved