Berita Medan

Sejumlah Anjing Terindikasi Rabies, DKP3 Medan Bakal Gelar Vaksinasi Hewan Peliharaan di Kecamatan

Dikatakan Bukhari, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pengecekan lab terhadap sejumlah anjing yang diduga terpapar rabies tersebut.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Indri, pemilik kucing membawa hewan peliharaannya untuk disuntik vaksinasi rabies di Balai Veteriner Medan Senin (27/9/2021) siang ini. Meningkatnya kasus rabies, DKP3 Medan berencana kembali akan membuka vaksinasi rabies.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Peternakan (DKP3) Medan, Bukhari menemukan sejumlah kasus anjing yang terindikasi terpapar rabies di Kota Medan

Hal tersebut disampaikan Bukhari langsung kepada Tribun Medan melalu via sambung telepon, Kamis (13/7/2023). 

Baca juga: Pemprov Sumut Imbau Masyarakat Lakukan Vaksin Rabies untuk Hewan Peliharaan

Baca juga: Puluhan Anjing di Siantar Mulai Disuntik Vaksin Rabies, Dinas Terkait Keluarkan Surat Edaran

Bukhari menjelaskan, sejumlah anjing yang diduga terindikasi rabies tersebut masih dalam pengecekan laboratorium di Dinas Kesehatan Kota Medan.

"Beberapa waktu lalu kita memang selalu rutin menggelar vaksinasi rabies. Namun akhir bulan Juli ini akan kita laksanakan kembali secara menyeluruh. Sebab, ada beberapa hewan anjing di Medan yang diduga terindikasi terpapar rabies," ucapnya. 

Dikatakan Bukhari, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pengecekan lab terhadap sejumlah anjing peliharaan yang diduga terpapar rabies tersebut.

"Jumlah pastinya lebih dari tiga hewan anjing. Tapi tidak nyampai belasan lah. Dan anjing-anjing ini masih di tempat lab Dinas Kesehatan Kota Medan," jelasnya. 

Nantinya untuk penyuntikan rabies terhadap hewan akan dilakukan di seluruh Kantor Kecamatan di Kota Medan.

"Kebetulan bulan lalu sudah kita lakukan beberapa kecamatan. Jadi yang kita akomodir kemarin itu dari masyarakat. Untuk bulan Juli ini seluruh kecamatan akan kita sediakan tempat vaksinasi. Sebab, ada beberapa kasus hewan anjing yang diduga terindikasi rabies," jelasnya.

Vaksinasi rabies ini, diterangkan Bukhari, untuk mencegah munculnya kasus-kasus yang tidak terduga.

"Karena kemarin itu banyak populasi hewan anjing dari Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan. Saya lihat ada 1.000 hewan anjing di sana. Makanya kita adakan ulang vaksinasi di sana. Karena kemarin itu masih sedikit hewan yang dapat vaksinasi itu," paparnya.

Untuk tanggal vaksinasi, dijelaskan Bukhari, pihaknya masih dalam tahap mengajukan surat ke Sekretaris Daerah Pemko Medan.

"Ini masih kita ajukan. Ketika sudah keluar nanti saya infokan. Ketika sudah keluar suratnya pastinya ini terbuka untuk umum dan gratis di setiap kecamatan Medan," ucapnya.

Sementara saat ditanya soal larangan atau imbauan ke setiap Kepala Lingkungan dan masyarakat untuk tidak melepaskan peliharaanya di tempat permukiman, Bukhari mengaku belum ada dilakukan pihaknya.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia Diduga Akibat Rabies, Sempat Digigit Anjing Peliharaan Keluarganya

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Penyakit Rabies pada Binatang yang Wajib Diketahui

"Inilah masih mau kita ajukan SE dan jadwal pelaksanaan kegiatan vaksinasi rabies ini. Tapi, secara persuasif kita sudah melakukan himbauan tersebut," sebutnya.

Bukhori menjelaskan, misalnya imbauan kepada masyarakat untuk memberi makanan hewan peliharaanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved