Berita Viral
SUAMI SADIS, Tega Bunuh Istrinya, Otak Sang Istri Dimakan dan Tengkoraknya Dibuat Sebagai Asbak
Pria berusia 32 tahun, yang diidentifikasi sebagai Alvaro, ditangkap di rumahnya bersama sang istri di Puebla, Meksiko pada 2 Juli lalu.
Penulis: Rena Elviana Purba | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria yang diduga bergabung dalam aliran sesat dikabarkan memakan otak istrinya dan menggunakan tengkoraknya sebagai asbak.
Dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis (13/7/2023) pria tersebut memakan otak istrinya yang dicampurkan ke dalam taco miliknya.
Pria berusia 32 tahun, yang diidentifikasi sebagai Alvaro, ditangkap di rumahnya bersama sang istri di Puebla, Meksiko pada 2 Juli lalu.
Awalnya ia dituduh membunuh istrinya pada 29 Juni lalu saat berada di bawah pengaruh zat terlarang.
Selama interogasi, dia memberitahu petugas bahwa Santa Muerte (Bunda Kematian Suci) dan iblis telah memerintahkannya untuk melakukan kejahatan tersebut.
Setelah pembunuhan itu, Alvaro menjuluki "Cannibal of Puebla" yang diduga memotong-motong tubuh korban Maria Montserrat Animas Montiel dan memasukkan jenazahnya ke dalam kantong plastik.
Dia diduga melemparkan beberapa dari mereka ke jurang di belakang rumah dan menyimpan sisanya di dalam properti.
Menurut sumber yang dekat dengan Alvaro, pria itu mengaku memakan sebagian otak istrinya di taco dan menggunakan sebagian tengkorak istrinya yang hancur sebagai asbak.
Dua hari setelah pembunuhan itu, Alvaro memanggil salah satu putri tirinya untuk mengakui kejahatannya.
Lantas putri tirinya memberi tahu neneknya tentang pengakuan Alvaro tersebut.
Ibu korban, Maria Alicia Montiel Serran, mengatakan tak menyangka menantu prianya sangat tega membunuh putrinya.
"Dia menyuruh salah satu putrinya untuk datang dan menjemput ibunya karena 'saya sudah membunuhnya dan memasukkannya ke dalam tas'."
Maria Alicia menambahkan bahwa Alvaro mengaku mencincang tubuh korban berusia 38 tahun itu dengan parang, pahat, dan palu.
"Saya memanggilnya sambil menangis, menanyakan mengapa dia melakukan itu padanya jika dia bukan orang jahat," tutur Maria.
"Tetapi ia hanya berkata saya membunuhnya, saya potong-potong, dan saya lempar dia ke jurang di dalam tas."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Potret-Alvaro-bersama-istrinya-yang-telah-ia-bunuhMaria-Montserrat-Animas-Montiel.jpg)