Sosok Rachmad Hidayat, Pemain PSMS Medan yang Suka Bola sejak Masih SD

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan kembali mendatangkan bekas penggawanya, Rachmad Hidayat setelah sempat melalang buana ke Pulau Jawa.

Ia dipermanenkan tim berjuluk Ayam Kinantan itu untuk menghadapi Liga Nusantara musim 2023/2024.

Rachmad merupakan pemain yang cukup bersinar saat bersama PSMS Medan pada musim-musim sebelumnya.

Bahkan, ia sempat menjadi top skor PSMS pada saat kompetisi Liga 2 musim 2021 lalu.

Lalu, bagaimana sebenarnya ia memulai karir sebagai seorang pesepakbola profesional? Tribun Medan telah menyajikannya.

Rachmad Hidayat lahir di Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 10 Maret 1991.

Posisi pemain bertinggi 175 cm itu adalah gelandang serang. Saat ditemui Tribun Medan, ia mengisahkan bagaimana awal ketertarikannya dengan sepakbola.

Rachmad Hidayat mulai belajar dan menyemai mimpi menjadi pesepakbola kala ia bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB) Putra Mulia Medan.

Ia terjun menjadi seorang pemain sepakbola karena sering dibawa oleh orangtuanya ke lapangan.

"Ya tertarik dari kecil memang, dari SD. Ikut-ikut orangtua diajak main bola ikutin SSB. Ya dari kecil udah suka, makanya dibawa ke lapangan sama orangtua," katanya kepada Tribun Medan saat ditemui di Lapangan Pardede usai latihan.

Rachmad mengakui, bakat sepakbola yang dimilikinya tidak turun dari silsilah keluarga.

Ia mengatakan jika di dalam keluarganya tidak ada yang menjadi seorang atlet maupun pesepakbola.

Pesepakbola yang mengidolakan Ricardo Kaka dan Ansyari Lubis ini pun sempat dilirik oleh mantan pelatih PSMS Medan, Eric Willaim yang membawa sang pemain menuju klub Medan United.

Dilansir dari Tribunnews, Pada 2007, Rachmad Hidayat bergabung dengan Medan United.

Setelah sempat memperkuat tim PSMS Medan U-21 pada 2009, Rachmad Hidayat pun bermain di Medan Chiefs pada musim 2010-11.