Ini Penjelasan Sekda Langkat Terkait Kinerja Jabatan dan Harta Kekayaan

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Dituding menerima uang Rp 2 juta per desa setiap tahun, Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat, Amril pun membantahnya.

Amril menegaskan kalau tuduhan itu semua tidak benar.

Baca juga: Sebanyak 79 Pejabat Dilantik, Sekda Langkat Amril Harap Segera Tingkatkan Kinerja

"Jadi di sini saya jelaskan apapun sorotan dari salahsatu pemberitaan tentang kinerja jabatan dan soal harta kekayaan saya, itu merupakan kritikan. Dan dari adanya kritikan, menjadi motivasi bagi saya untuk memperbaiki kedepannya,” ucap Amril, Kamis (13/7/2023). 

"Yang penting saya sudah melaporkan LHKPN ke KPK RI. Dan Alhamdulilah semua sudah berjalan dengan baik. Yang penting hanya kejujuran. Agar kita tidak ada fitnahan dari seorang. Ya namanya manusia bang, bagi saya tidak masalah," sambungnya.

Bahkan Lanjut Amril, dirinya sudah mengikuti semua mekanisme-mekanisme dari jabatan-jabatan yang pernah ia pegang. 

Baik, selama dirinya menjabat sebagai Kepala BKD Langkat. Begitu juga saat menjabat sebagai Kepala Inspektorat Langkat.

"Apa yang diamanahkan sudah dijalankannya sesuai perintah dan petunjuk.Kalaupun ada temuan-temuan tentunya semua itu adalah sebuah kekurangan yang sudah kita perbaiki sepanjang sifatnya tidak menyimpang," ucap Amril. 

Sekretaris Daerah Langkat, meminta sekaligus mengajak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Langkat.

Dikatakannya, terpenting bagi Amril, tidak ada berbuat atau melakukan di luar kewenangan dan melanggar hukum.

Baca juga: Sekda Langkat Hadiri Rapat Paripurna, Penyampaian Laporan Kinerja Pimpinan DPRD

"Asalkan tidak berbuat yang tidak-tidak, yang penting saya ingin memajukan Kabupaten Langkat ini," ucap Amril.

Karenanya, kata Amril, dirinya meminta seluruh jajaran SKPD di Kabupaten Langkat untuk bersama-sama memajukan Kabupaten Langkat, agar bisa lebih baik lagi.

"Saya juga minta Dinas PUPR, Dinas Tarukim, agar infrastruktur jalan-jalan yang rusak segera diperbaiki secepatnya. Supaya kendaraan roda dua dan empat bisa nyaman," tutup Amril.

(cr23/tribun-medan.com)