Anggota DPRD Sumut Ini Minta TNI Ikut Terlibat Dalam Pemberantasan Begal

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Anggota DPRD Sumatera Utara, Pantur Banjarnahor meminta TNI untuk terlibat dalam pemberantasan begal yang sudah sangat meresahkan di Kota Medan dan sekitarnya.

Pantur mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan pengamanan dan keamanan ekstra dari aparat penegak hukum.

Baca juga: Kritik Fraksi PDIP Terhadap Edy-Ijeck, Diminta Fokus Benahi Sumut, Jangan Dulu Pikirkan Pilgub 2024

Baca juga: Sudah 3 Bulan, Dosmar Banjarnahor yang Dilapor Gelapkan Uang PDIP tak Kunjung Diperiksa Polda Sumut

"Situasi yang meresahkan ini perlu dukungan dari institusi yang lain, saya berpendapat bahwa sudah saatnya TNI terlibat aktif dan berada dalam barisan terdepan dalam perang menghadapi komunitas begal di Sumut," ujar Pantur Banjarnahor melalui keterangannya, pada Kamis, (13/7/2023).

Pantur yang merupakan anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Sumut ini menuturkan, maraknya begal di Kota Medan membuat masyarakat Sumatera Utara semakin takut untuk bepergian.

"Polri dan TNI perlu tegas dan terdepan untuk menumpas tuntas Begal yang selama ini melakukan kekerasan di luar batas kemanusiaan di Sumut, terkhusus di Kota Medan," lanjut Pantur.

Baca juga: BOBBY NASUTION Murka, Perintahkan Tembak Mati Begal dan Geng Motor

Baca juga: MEGAWATI Copot Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, Ini Penggantinya

Pantur Banjarnahor juga mengajak masyarakat Sumut, khususnya warga Kota Medan untuk waspada dan melaporkan setiap tindakan begal kepada pihak yang berwajib.

"Masyarakat jangan takut untuk melapor kepada aparat hukum bila mengetahui dimana komunitas begal itu berada dan beraksi," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)