Breaking News

Pemasangan CCTV

65 CCTV Terpasang di Medan Timur, Turut Pantau Aksi Kejahatan

65 CCTV terpasang di sejumlah wilayah Kecamatan Medan Timur guna memantau beragam aktivitas, termasuk kejahatan

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
CTV yang dipasang di 65 titik di Kecamatan Medan Timur bisa langsung dipantau di Kantor Camat dan Lurah, Kamis (13/7/2023). Pemasangan ini berfungsi untuk pencegahan terjadinya begal. (Anisa) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane mengatakan ada 65 CCTV yang tersebar di wilayahnya.

CCTV ini, kata Alfi, difungsikan untuk memantau dan mengirimkan sinyal ke layar monitor guna mengantisipasi tindak kriminal, termasuk begal. 

"Selain mengantisipasi begal, pemasangan CCTV ini juga untuk pengamanan di seputaran wilayah kantor, baik di kecamatan maupun kelurahan," kata Alfi, Kamis (13/7/2023).

Alfi merincikan, dari 11 kelurahan di Kecamatan Medan Timur, masing-masing dilengkapi dengan empat CCTV. 

Baca juga: Pria Ini Bawa Kabur Tiga Unit HP Karyawan Laundry, Aksinya Terekam CCTV

Adapun 11 kelurahan  itu yakni, Gang Buntu, Sidodadi, Perintis, Gaharu, Durian, Glugur Darat II, Glugur Darat I, Pulo Brayan Darat I, Pulo Brayan Darat II, Pulo Brayan Bengkel Baru, dan Pulo Brayan Bengkel. 

“Untuk kelurahan totalnya 44 kamera, dan sebanyak 21 kamera dipasang di kecamatan,” sebut Alfi. 

Dijelaskannya, CCTV yang dipasang itu pemantauannya dapat dilakukan melalui monitor yang ditempatkan di kantor lurah maupun camat. 

"Selain itu, pemantauan juga bisa dilakukan melalui ponsel pintar dengan memanfaatkan jaringan internet yang dipasang oleh Dinas Komunikasi dan Infomatika di kantor-kantor lurah maupun camat," ucapnya. 

Baca juga: Hamil 8 Bulan, Mama Muda Nekad Aksi Bobol Rumah, Curi Barang Berharga Terekam CCTV

Alfi mengatakan, pengadaan CCTV yang ditempatkan di seluruh kelurahan ini menggunakan anggaran kecamatan. 

“Kalau jaringan internetnya kita manfaatkan yang sudah dipasang Dinas Komunikasi dan Informatika, sedangkan CCTV-nya kita adakan. Pengadaan. Jadi tinggal kita connect-kan saja,” ucapnya.

Disinggung, sudah adakah warganya yang sudah menjadi korban  begal, Alfi mengatakan belum ada laporan mengenai hal tersebut.

"Belum ada laporan sejauh ini. Makanya kita antisipasi sebelum terjadi. Dan mudah-mudahan tidak ada warga kami yang terkena begal dan hal-hal kejahatan lainnya," pungkasnya. (cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved