Pengusiran Pasien

RSU Royal Prima Marelan Dilaporkan ke Wali Kota Medan Dampak Pengusiran Pasien

RSU Royal Prima Marelan dilaporkan ke Wali Kota Medan, Bobby Nasution terkait pengusiran pasien

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Ridz Arefy diusir saat Cek Kesehatan di RSU Royal Prima Marelan 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- RSU Royal Prima Marelan dilaporkan ke Wali Kota Medan, Bobby Nasution buntut pengusiran pasien bernama Ridz Arefy.

Laporan itu dilayangkan oleh korbannya.

Saat diwawancarai, Ridz mengatakan bahwa dia kecewa dan merasa dilecehkan oleh dokter dan petugas keamanan RSU Royal Prima.  

"Saya merasa dilecehkan karena sudah diusir pihak rumah sakit," kata Ridz, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Seorang Pria Diusir Dokter dan Satpam saat hendak Cek Kesehatan di RSU Royal Prima Marelan

Ia mengatakan, sebagai warga Kota Medan, dirinya pun melaporkan RSU Royal Prima ke Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Harapannya, rumah sakit tersebut dapat diberikan sanksi.

Sebab, RSU Royal Prima dianggap tidak peduli dengan kondisi pasien yang membutuhkan pertolongan dan perawatan. 

"Saya berharap bapak Wali Kota Medan memberikan sanksi berat kepada rumah sakit tersebut. Sehingga kedepannya tidak ada lagi rumah sakit yang alergi dengan warga kurang mampu," kata Ridz. 

Baca juga: Pria Diusir Dokter dan Satpam saat hendak Cek Kesehatan di RSU Royal Prima Marelan

Humas RSU Royal Prima, Devi Marlin ketika dikonfirmasi sempat mengangkat panggilan yang dilayangkan Tribun-medan.com.

Namun, ketika disinggung mengenai kasus pengusiran dan laporan korban ke Wali Kota Medan, Devi terkesan pura-pura budek.

"Halo, halo. Suaranya putus putus. Enggak jelas suaranya di sini," kata Devi.

Ia kemudian memutus panggilan yang dilayangkan Tribun-medan.com dan tak mau membalas pertanyaan yang sudah disampaikan kepadanya via selular. 

Baca juga: Tanpa Sebab Seorang Pria Diusir Dokter dan Satpam RSU Royal Prima Marelan saat Hendak Cek Kesehatan

Kasus pengusiran pasien ini bermula saat korbannya bernama Ridz hendak memeriksakan kondisi telinganya yang sakit pada Rabu (31/6/2023) lalu.

Saat menunggu antrean, tiba-tiba ridz didatangi dokter dan petugas keamanan rumah sakit.

Ia kemudian diusir tanpa alasan yang jelas.

Ridz sempat mempertanyakan hal tersebut, tapi ia tetap diusir.(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved