MIRIS Sembilan Anak Di Bawah Umur Terlibat Tawuran, Saat Diamankan Ada Ditemukan Senjata Tajam

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Petugas gabungan yang terdiri dari kepala lingkungan dan kepolisian mengamankan sembilan anak di bawah umur lantaran terlibat tawuran.

Sembilan anak di bawah umur itu terlibat tawuran di kawasan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli pada Jumat (7/7/2023) sekira pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Aksi Tawuran Dua kelompok Bersajam Terjadi di Tanjung Tiram Batubara, Warga Minta Polisi Bertindak

Baca juga: Bawa Sajam Hingga Bom Molotov, Tawuran Antar Remaja Kembali Pecah di Kawasan Belawan

Camat Medan Deli, Indra Utama membenarkan adanya anak di bawah umur yang diamankan karena tawuran. 

Menurutnya, anak-anak di bawah umur itu telah diserahkan ke Polres Pelabuhan Belawan untuk menjalani pemeriksaan.

"Ada sembilan anak di bawah umur melakukan tawuran yang diamankan dan sudah langsung diserahkan ke Polres Pelabuhan Belawan. Yang mengamankan, Kepala Lingkungan, Babhinkamtibmas, sama Polsek Medan Labuhan," kata Indra Utama, Sabtu (8/7/2023). 

Tak hanya itu, saat diamankan, petugas gabungan juga menemukan senjata tajam yang dipakai oleh anak-anak tersebut untuk tawuran.

"Informasi Polisi ada ditemukan senjata tajam dari mereka," Ucapnya. 

Indra menyebutkan, selama ini pihaknya selalu rutin melakukan patroli malam guna mengantisipasi terjadinya tawuran dan kejahatan malam di kawasan Medan Deli. 

Ia pun mengimbau kepada para orangtua yang memiliki anak remaja agar lebih memperhatikan pergaulan dan jam pulang anak masing-masing. 

Baca juga: POLISI Tangkap Anggota PP yang Terlibat Tawuran, Warga: Anggota IPK Bawa Klewang Kok Gak Ditangkap

Baca juga: Dikira Lawan, Sekelompok ABG ini Malah Jumpa Polisi di Lokasi Tawuran, Langsung Putar Balik

"Terutama kepada para orangtua, agar memperhatikan anak masing-masing, kalau sudah malam agar anak masing-masing di cari. Dan kepada anak anak agar jangan kumpul kumpul, karena dengan kumpul kumpul dapat memicu tawuran atau bentrokan," ujarnya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar mengatakan saat ini ke sembilan anak tersebut sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polres Pelabuhan Belawan. 

"Masih kita periksa saat ini," sebut Zikri. 

(cr29/tribun-medan.com)