Berita Sumut

Aksi Tawuran Dua kelompok Bersajam Terjadi di Tanjung Tiram Batubara, Warga Minta Polisi Bertindak

Parahnya lagi, aksi itu dilakukan para pemuda tersebut di sebuah lorong padat penduduk yang mengakibatkan masyarakat khawatir dengan keselamatannya.

|
HO
Aksi tawuran massa di Jalan Pendidikan, Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara viral, terlihat beberapa orang membawa sajam.  

TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Aksi tawuran bersenjata tajam viral di grup WhatsApp. Kejadian tersebut diduga terjadi di Jalan Pendidikan, Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara

Terlihat dalam video, puluhan pemuda yang terbagi dari dua kelompok saling lempar batu dan membawa senjata tajam jenis pedang dan celurit. 

Baca juga: Tawuran Kembali Pecah di Belawan, Dua Kelompok Saling Serang Pakai Batu, Sajam Hingga Bom Molotov

Baca juga: DPRD Medan Soroti Maraknya Aksi Begal dan Tawuran, Fraksi PDIP: Artinya Polrestabes Kurang Patroli

Parahnya lagi, aksi itu dilakukan para pemuda tersebut di sebuah lorong padat penduduk yang mengakibatkan masyarakat takut dan khawatir dengan keselamatannya. 

Salah seorang pengguna jalan, Bambang, saat dihubungi tribun-medan.com mengaku kejadian tersebut terjadi pada Rabu (28/6/2023) sore. 

"Kemarin itu kebetulan melintas, dan melihat ada aksi tawuran. Spontan langsung saya rekam saja, untuk dishare. Barang kali bisa ditindak," ungkap Bambang, Jumat (30/6/2023).

Ia mengaku, aksi tersebut membuat masyarakat sangat khawatir dan cemas untuk melintasi jalan tersebut.

"Kami takutlah, jadi salah sasaran. Walaupun naik mobil, tapi bisa aja diserang," katanya.

Ia berharap pihak kepolisian dapat menindak dan menangkap para pelaku yang membuat onar tersebut.

Baca juga: Warga Tawuran setelah Salat Id, Satu Terluka Terkena Sabetan Parang dan Dilarikan ke RS

Baca juga: Baru Keluar dari Rumah Sakit, Wanita Ini Terpaksa Dirawat Lagi Usai Terinjak-injak Pelajar Tawuran

"Dah gitupun, kalau udah ditangkap jangan dilepas. Ditindak seperti mana proses hukum yang berlakulah. Karena banyak kali sekarang ini geng motor," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Labuhanruku, AKP Fery Kusnadi saat dikonfirmasi Tribun-Medan.com, mengaku akan mengecek lokasi terjadinya tawuran.

"Segera kita cek. Terimakasih infonya," jawabnya singkat.

(cr2/tribun-medan.com)

 
 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved