PANJI GUMILANG Jago Berkilah, Klaim Telah Bohongi Pejabat hingga Polisi, Imam: Dia Presiden ke-6 NII

TRIBUN-MEDAN.COM - Pendiri Ponpes Al Zaytun, Imam Supriyanto menyebut Panji Gumilang telah membohongi sejumlah pihak terkait keterlibatannya soal Negara Islam Indonesia (NII).

Menurutnya, pengakuan Panji soal tak bergabung dengan NII adalah bohong.

Pernyataan ini disampaikan Imam dalam bincang GASPOL di akun ofisial YouTube Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Dikatakannya, Panji Gumilang sebelumnya adalah Gubernur Komandemen Wilayah 9 yang meliputi Jakarta, Bogor, dan Tangerang.

Sementara Depok masuk ke Jawa Barat yang merupakan bagian NII Komandemen Wilayah 7.

Panji lantas menjadi Imam atau bisa dikatakan presiden NII yang keenam sejak Imam Kartosuwiryo.

"Nah Panji Gumilang ini kemudian pemimpin nasional, menjadi Imam,  ya presidennya NII yang keenam sejak Imam Kartosuwiryo. Sebelumnya ada Kahar Muzakar, Agus Abdullah, Abu Daud, lalu Adah Jaelani," jelas Imam Supriyanto.

Bantahan Panji soal keterlibatannya dengan NII disebut Imam Supriyanto hanya pencitraan.

Selama ini, pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun itu telah membohongi media massa, pejabat dan polisi.

"Dia itu pembohong, dia bohongi kalian semua, bohong kepada media massa, kepada pejabat, kepada polisi. Seolah-olah dia itu hanya pemimpin Al Zaytun, padahal itu hanya pencitraan di permukaan. Di bawah tanahnya ya dia itu Imam NII," kata Imam Supriyanto.

Menurut Imam, saat ini yang harus segera ditindak ialah Panji Gumilang. (*)