Berita Sumut

Mama Muda di Binjai Dirampok, Ngaku Tak Ada Uang Tunai Malah Dipaksa Pelaku Transfer Rp 5 Juta

Saat itu korban baru pulang dan hendak masuk ke dalam rumah tiba-tiba didatangi pelaku dari belakang langsung mengancamnya.

|
Penulis: Fredy Santoso |
Instagram medantimes.co  
Tangkapan layar seorang ibu rumah tangga di Kompleks Brahrang Asri, Kota Binjai menjadi korban perampokan pada 4 Juli 2023.. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono menjelaskan, perampokan yang dialami seorang ibu rumah tangga berinisial CH, di Kompleks Brahrang Asri, Kota Binjai terjadi pada Selasa 4 Juli 2023 lalu, sekira pukul 16.00 WIB.

Saat itu korban baru pulang dan hendak masuk ke dalam rumah tiba-tiba didatangi pelaku dari belakang langsung mengancamnya.

Baca juga: Aksi Percobaan Perampokan Salon di Medan, Pelaku Kabur Setelah Korban Berteriak Histeris

Korban diancam akan dibunuh jika berteriak sehingga pelaku terus melakukan aksinya.

Di sini pelaku memaksa korban agar memberikannya uang.

Namun karena korban tidak memiliki uang tunai, kemudian pelaku malah memaksa korban mentransfer uang ke rekening yang disebutnya.

Alhasil, korban menuruti perintah perampok dan mengirim uang dari aplikasi mobile banking yang ada di handphonenya karena merasa ketakutan dan ditekan.

"Korban tidak ada uang kontan lalu pelaku memaksa untuk mentransfer uang Rp 5 juta ke nomor rekening yang disebutkan oleh pelaku," kata Kombes Sumaryono, Kamis (6/7/2023).

Belum puas sampai di sini, pelaku malah meminta handphone jenis iPhone 14 Pro Max milik korban yang dipakai untuk mengirim uang tadi.

Handphone itu dirampas lalu dia pergi meninggalkan korban yang sedang bersama anaknya.

Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta. Saat ini polisi masih memburu pelaku.

Polisi menyatakan, korban tidak ada mengalami kekerasan seksual, tetapi mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.

Kombes Sumaryono menyebut pelaku sudah diidentifikasi dan Polisi sedang memburunya.

"Identitas pelaku sudah dikantongi, tinggal proses pengejaran. Rudapaksa tidak ada,"ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga berinisial CH, menjadi korban perampokan di kompleks Brahrang Asri, Kota Binjai. Korban kehilangan uang Rp 5 juta dan handphone miliknya.

Dari rekaman CCTV yang dilihat, pelaku terlihat seorang pria, sendirian dengan ciri mengenakan topi, kaus dan celana pendek.

Sementara korban terlihat mengenakan kaus putih dan celana pendek bersama anaknya.

Baca juga: Pemilik Klinik di Berastagi Korban Perampokan dan Penyekapan, Uang Jutaan Rupiah Digondol

Terlihat pelaku terus mendekati korban yang terlihat menggenggam plastik berwarna kuning.
 
Karena terus dipepet, korban menggendong anaknya yang masih balita, kemudian mereka bergeser ke samping tangga.

Terdengar suara korban meminta pelaku menunggu sebentar.

"Sebentar bang,"ucap korban.

Selang beberapa waktu kemudian pelaku keluar dari samping tangga disusul korban menggendong anaknya dan membawa tas hitam.

Di sini terlihat pelaku memegang sebuah handphone diduga milik korban.

Sebelum pelaku meninggalkan lokasi, korban sempat menanyakan handphonenya. Namun disini pelaku diduga memaksa korban naik ke lantai atas dan dia pergi.

"Handphonenya cemana bang ?"tanya korban.

(cr25/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved