Hancur Hati Wanita Ini, Punya Sahabat Ular, Pergoki Suami dan Temannya Selingkuh

Yang lebih mengejutkan adalah gedung ini adalah tempat tinggal sahabat Vu.

Diketahui, sebelumnya, beberapa hari yang lalu, suami Vu mengatakan kepada istrinya bahwa dia harus pergi dalam perjalanan bisnis selama 12 hari.

Baca juga: Amalan Doa Ayat 1.000 Dinar, Khasiatnya Mendatangkan Rezeki Melimpah

Mendengar itu, Vu segeramembantu suaminya menyiapkan barang-barang, mengatur koper, dan kemudian mengantarnya pergi.

Kini, melihat mobil suaminya diparkir di rumah sahabatnya, Vu mau tak mau curiga.

Dengan firasatnya, Vu memutuskan untuk menelepon sahabatnya untuk mencari tahu apa yang dia lakukan.

Meski hanya melalui telepon, Vu masih merasakan keterkejutan dan keterkejutan sahabatnya saat menerima teleponnya, namun sahabatnya hanya mengatakan bahwa dia sedang memasak di rumah.

Vu kemudian mengatakan bahwa dia akan pergi ke rumah sahabatnya untuk makan malam, dan menyuruhnya turun ke pintu untuk menemuinya.

Baca juga: Petugas Keamanan Kebun PT Sidojadi Cekik dan Banting Anak di Bawah Umur, Sempat Lontarkan Ancaman

Tetapi ketika sahabat mendengar ini,ia segera mematikan telepon.

Vu terus menelepon suaminya untuk menanyakan apa yang dia lakukan.

Vu pergoki mobil suaminya berada di area tempat tinggal sahabatnya.
Sang suami masih berbohong bahwa dia sedang bekerja di Shanghai, tidak kembali besok, lalu cepat-cepat menutup telepon, tidak bisa menelepon kembali.

Ternyata, sang suami berbohong kepada Vu tentang melakukan perjalanan bisnis.

Nyatanya, dia menggunakan 12 hari cuti tahunannya untuk bersama selingkuhannya.

Hal yang paling ironis adalah bahwa sang pelakor adalah sahabat Vu.

Baca juga: Doa dan Niat Sholat Malam Tahajud, Mendatangkan 4 Keistimewaan Luar Biasa Ini

Mengetahui kebenarannya, Vu sangat marah dan cemburu, ingin masuk ke rumah sahabatnya untuk menangkap penipu tetapi dihentikan oleh keamanan gedung.

Karena tidak ada cara lain untuk melampiaskan amarahnya, Vu menggunakan tasnya untuk memukul mobil suaminya, lalu terus memungut batu bata di tanah untuk menghancurkan mobilnya, memukul dan menangis dengan keras: "Itu dia! Ini semua salahku, itu semua salah ku."