Dua Kali Dibongkar, Makam Keramat Misterius Ini Jarang Diziarahi, Ukurannya Terus Memanjang

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah makam menjadi perhatian karena tampak berbeda dari yang lain. Makam ini disebut keramat. 

Makam yang berada di kuburan viral di tengah area tol sekitaran Gerbang Tol Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor ternyata terdapat Makam Keramat misterius.

Terpantau, kuburan tersebut kondisinya berbeda dilihat dari panjang kuburan yang panjangnya dua kali lebih panjang daripada kuburan lainnya.

Kuburan tersebut bernasib sama seperti banyak kuburan lainnya di kawasan pintu tol Nagrak tersebut yakni sudah dua kali dipindah karena terkena pembebasan lahan.

"Itu makam dulu, dari dulunya makamnya panjang, dipindah dipanjangin lagi makamnya, dipindah lagi dipanjangin lagi," kata Abdul, salah satu warga sekitar kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Pagi Ngemis Malam Dugem, Aris Tak Malu Videonya Pangku LC Tersebar, Ungkap Pendapatannya Per Hari

Baca juga: Mama Muda Resah, Celana Dalam dan BH Sering Hilang di Jemuran: Habis Selusin Cangcut Istri Saya

Dia menjelaskan bahwa makam tersebut dibiarkan berbentuk panjang sekedar untuk menghormati karena sejak ada di pemakaman lama bentuknya sudah memanjang.

Terkait siapa sosok yang ada di dalam kuburan panjang tersebut, Abdul mengaku tak tahu menahu karena sejak awal batu nisannya tak ditemukan.

Meski terkesan seperti makam keramat, kata dia, makam panjang tersebut termasuk jarang diziarahi sejak sebelum dipindahkan di tempat pemakaman lama.

"Makam panjang itu siapa-siapanya saya juga tidak tahu," kata Abdul.

Diketahui, sebuah area pemakaman di bernama Makam Cohak di Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor ini viral di media sosial setelah direkam kamera pengendara di tol yang melintas.

Kuburan ini dianggap unik karena berada di tengah area tol tepatnya di dekat Gerbang Tol Nagrak.

Area kuburan ini dikelilingi jalan tol melingkar di sekitarnya.

Selain itu, kuburan ini juga tampak ditata dengan rapi dikelilingi jalan paving blok dan dinding beton.

Untuk makamnya sendiri terpantau cukup banyak sampai hampir memadati area pemakaman tersebut.

Untuk memasuki makam, hanya ada satu akses jalan masuk yakni sebuah terowongan yang nampaknya hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua namun sebagian terowongan tampak terendam lumpur.