Mama Muda Resah, Celana Dalam dan BH Sering Hilang di Jemuran: Habis Selusin Cangcut Istri Saya

TRIBUN-MEDAN.com - Para mama muda resah celana dama dan BH sering hilang di jemuran. Kasus ini menjadi heboh di Kota Sukabumi.

Warga mengungkapkan sudah banyak celana dalam dan BH yang hilang. 

Warga Kampung Tespong, RW 01 Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, pun merasa resah dengan adanya pencurian celana dalam itu.

Seorang warga setempat, Oki Olvi (28), mengatakan, warga sering kehilangan celana dalamnya cukup lama.

Bahkan warga sekitar pun sudah mengetahui siapa pelakunya karena kerap memergokinya.

"Udah lama, warga juga sudah tahu. Tapi kecurigaan ke satu orang itu bukannya suudzon, sudah nyata gitu," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, saat ditemui di kediamannya, Selasa (4/7/2023). 

Baru-baru ini pun, terduga pelaku sudah sempat tertangkap basah warga saat mengintip warga sekitar, hingga didatangi warga.

"Sudah sama tetangga yang kemarin kejadian, tapi gitu ngelak bilangnya lagi parasea sareng abdi saur istrinya teh (kata istrinya sedang berantem). Makanya dianya sembunyi di belakang rumah," tutur Oki.

Baca juga: Seorang Pria Terekam CCTV Curi Uang dari Kotak Amal, Pelaku Tutupi Aksinya dengan Tirai Pembatas Saf

Baca juga: MULIA Sekali Hati Kakek Ini, Jujur Saat Temukan Uang Segepok di Jalan: Banyak yang Ngaku-Ngaku

Oki menyebut, target pencurian celana dalam dan bra oleh terduga pelaku menyasar milik perawan dan mamah muda yang berada di sekitar.

"Targetnya celana dalamnya milik mamah muda lah. Korbannya sudah banyak," ucapnya.

Bahkan celana dalam milik istri Oki pun kerap dicuri saat dijemur di luar rumah, hingga membuat Oki sendiri khawatir terhadap istrinya saat ditinggal kerja malam.

Pasalnya, pelaku mencuri celana dalam milik warga dilakukan tengah malam dan subuh.

"Korbannya sudah banyak, terakhir dua CD baru beli selesai dicuci dicuri. Kasian kan istri kalau saya masuk kerja malam suka khawatir," ungkapnya.

Saat disinggunng terkait unggahan Oki buat, sejauh ini keresahannya mendapat penanganan serius dari RT dan RW setempat.

“Jadi kalau diceritakan seluruh (warga) Tespong sudah tahu. Resah ya kita udah coba ke RT juga," katanya.