Deretan Masalah JIS yang Dibangun dengan Dana Rp 5 Triliun, Semua Rumput Diganti Gara-gara Hal Ini
Inilah deretan masalah Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun dengan dana Rp 5 triliun. Ternyata JIS menyimpan banyak masalah seperti rumpu
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
"Solusi kita sudah usulkan ke menteri, yang bisa dilakukan adalah pindahkan lapangan yang sudah jadi, salah satunya dari golf. Yang mungkin kalau Bapak-Ibu mengikuti pekerjaan kami di GBK, Asian Games 2018 itu memindahkan lapangan dari golf, itu yang bisa dilakukan," terangnya.
"Kalau rusak kita harus ganti langsung secara soding namanya. Itu solusi paling dekat karena 3 bulan. Kalau jangka panjang ganti rumput yang tahan, soding," sambung dia.
Baca juga: Panji Gumilang Jawab Isu Dibekingi Moeldoko Untuk Pertanahkan Ponpes Al Zaytun
Baca juga: Warga Laporkan OKP di Kota Binjai yang Terlibat Bentrokan
Sebelumnya hal itu diketahui ketika Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo serta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau JIS.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut rumput lapangan Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai standar FIFA untuk menjadi salah satu stadion Piala Dunia U-17.
"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus namun kami evaluasi, kalau nanti dievaluasi FIFA mudahan-mudahan bisa memenuhi standar, salah satu yang utama rumput," ujar Basuki di JIS, Selasa (4/7/2023).
Basuki mengatakan rumput di lapangan JIS yang tidak sesuai standar FIFA rencananya akan diganti.
Rumput lapangan itu nantinya akan diganti agar memenuhi standar FIFA sebelum pertandingan Piala Dunia U-17.
"Kondisi rumput sekarang (belum sesuai standar FIFA) menurut ahlinya yang evaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games. Jelas ini tidak masuk dalam standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," kata Basuki.
Baca juga: Sejumlah Partai Politik Masih Konsultasi ke KPU Siantar Terkait Perbaikan Dokumen Bacaleg
"Solusinya. Kita akan ganti semua rumput. Menurut ahlinya kalau 3 bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja, mungkin jangka panjang mungkin harus diubah rumputnya," sambungnya.
Untuk diketahui, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Indonesia menggantikan Peru yang sebelumnya telah dicopot jadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Tidak hanya soal rumpur, Basuki Hadimuljono juga coba menindaklanjuti masalah pada akses masuk JIS untuk bus pemain.
Seperti diketahui, salah satu problem JIS yang paling disorot adalah ketiadaan akses yang memadai bagi bus berukuran besar untuk masuk ke area dalam stadion.
“Ini adalah akses bus yang nantinya akan dipakai untuk bus besar para pemain dan ofisial,” kata Basuki Hadimuljono soal akses kendaraan bus di JIS.
“Kondisi sekarang, bus tidak bisa masuk sini karena di sana pintu itu, akan dibongkar supaya bis bisa masuk,” tuturnya menambahkan.
Baca juga: Pengunjung Keluhkan Pungutan Biaya saat Berkunjung ke Pantai Carita, Harus Bayar Rp 5000 tiap Lewat
Basuki Hadimuljono menyebut masalah akses bus ini bisa segera teratasi dengan melakukan pembongkaran.
rumput JIS tidak sesuai standar FIFA
JIS
Jakarta International Stadium
ditanam di karpet sintetis
Basuki Hadimuljono
Qamal Mustaqim
| PERSIJA ‘Terusir’ dari JIS dan GBK, Terancam Tak Rayakan Ulang Tahun Dampak Konser 2 Band Korea |
|
|---|
| Istri Pejabat IKN Ngadu ke Basuki Jadi Korban KDRT, Suami Ketahuan Selingkuh 9 Kali, Tak Beri Nafkah |
|
|---|
| Markas Timnas Indonesia Berpeluang Pindah ke JIS, Alternatif Masalah Rumput SUGBK yang Tak Selesai |
|
|---|
| Maha Karya Anies, Jakarta International Stadium, Terkepung Banjir |
|
|---|
| Presiden Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/rumput-JIS-akan-diganti-semua-karena-jauh-dari-standar-FIFA.jpg)