Terpilih Jadi Dirut Bank Sumut, Babay Parid Wazdi Targetkan Peningkatan Kredit

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Resmi ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Bank Sumut, Babay Parid Wazdi mengatakan akan meningkatkan ritel baik tabungan ataupun kredit. 

"Kita akan tumbuhkan, sesuai dengan pesan Pak Gubernur menjadi tuan rumah di provinsi sendiri, terus meningkatkan ritel baik itu tabungan maupun kredit, seperti UMKM, mikro dan juga konsumer yang lebih mendorong," ujar Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, usia mengikuti RUPS LB di Kantor Bank Sumut, Senin (3/7/2023). 

Selain itu, Mantan Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI tersebut juga akan meningkatkan digitalisasi perbankan agar meningkatkan fee base income. 

Baca juga: Babay Parid Wazdi Sah Jadi Dirut Bank Sumut

"Kita akan meningkatkan kredit di bidang konsumer ritel-ritel dan mikro seperti itu, kemudian digitalisasi sehingga meningkatkan fee base income," Katanya.

Diketahui, Babay Parid Wazdi terpilih sebagai Dirut bank plat merah setelah lolos fit dan proper test calon Dirut Bank Sumut yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
Pria kelahiran Karawang 22 Juli 1971 itu merupakan lulusan S1 Ekonomi Pertanian UGM dan S2 MBA International University of Japan tahun 2010-2011.

Baca juga: Seleksi Direksi dan Komisaris Bank Sumut Resmi Dilaporkan ke OJK, DPR dan Ombudsman RI

Parid, bukanlah sosok baru di dunia perbankan, sebelum disahkan menjadi Direktur Utama Bank Sumut, Parid sudah melalang melintang di dunia perbankan selama 20 tahun. 

Parid mengawali karir di dunia perbankan pada Desember 1997 sebagai Asisten Manajer Trade Service di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pada Januari 2003 dirinya menjabat sebagai Manajer Trade Service Regional hingga tahun 2004, selanjutnya menjabat Senior Relationship Manager Commercial Sales Group hingga 2015.

Kemudian pada tahun 2017 hingga 2018, Parid juga menjabat sebagai Kepala Divisi International & Transaction Banking Bank BJB dan Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah pada Oktober 2018.

Setelah itu, Parid menjabat sebagai Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah merangkap Direktur Keuangan PT Bank DKI mulai 21 Februari 2020 hingga 21 April 2021.(cr10/Tribun-Medan.com)