Takut Ditangkap Polisi, Sopir Truk yang Tabrak Truk Pengangkut Batubata di Fly Over Amplas Kabur

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Sopir truk batu pecah BK 8906 BJ, yang diduga penyebab laka lantas di jembatan layang Amplas, Jalan Sisingamangaraja Medan melarikan diri.

Diduga melarikan diri karena takut ditangkap polisi usai truk yang dikemudikan menabrak truk pengangkut batu bata BK 9357 MZ.

Menurut kernet truk pengangkut batu bata, Juanda, truk batu pecah yang pertama kali menabrak truk yang ditumpanginya.

Truk tersebut melaju dari arah yang sama, menuju ke arah Tanjung Morawa tiba-tiba menabrak.

Kemudian truk itu oleng ke kanan dan menabrak beberapa tiang listrik di jembatan.

Sama halnya dengan truk yang menabrak, truk pengangkut batu bata juga menabrak tiang listrik.

"Dia yang menabrak kami dari belakang. Setelah itu kami oleng dan nabrak tiang listrik,"kata Juanda, Senin (3/7/2023).

Akibat peristiwa ini, sopir truk pengangkut batu bata merah bernama Jumin luka-luka dan dibawa ke klinik.

Dia mengalami luka di bagian kaki dan mendapatkan beberapa jahitan di paha.

Saat ini Jumin masih dirawat di klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Sampai saat ini truk pengangkut batu berwarna hijau tua masih berada di lokasi. Sementara truk pengangkut batu bata merah, berwarna hijau muda sudah di evakuasi.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi antara truk pengangkut batu koral pecah dan truk pengangkut batu bata di Fly over Amplas, Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (3/7/2023) siang, sekitar pukul 13:00 WIB.

Akibat insiden ini, fly over Amplas menuju arah Tanjung Morawa dipenuhi oli dan solar yang tumpah dari tangki truk hijau tua BK 8906 BJ.

Kondisi truk Fuso ringsek pada bagian depan sebelah kiri. Kemudian, tangki BBM truk ini bocor dan menetes ke aspal.

Sementara itu truk truk hijau muda, pengangkut batu bata BK 9357 MZ ringsek pada bagian depan saja.

Solar dan oli berceceran dari sisi sebelah kiri dan kanan jembatan.

Terlihat, dua truk ini sama-sama melaju dari Jalan Sisingamangaraja menuju arah Tanjung Morawa.

Saat ini kondisi lalu lintas di lokasi berangsur normal. Petugas masih membersihkan tumpahan minyak dan berusaha mengevakuasi truk.

(Cr25/tribun-medan.com)