Berita Sumut
Kendarai Motor dari Nias Menuju Istana Negara Demi Bertemu Jokowi, Suarakan Ketidakadilan Pendidikan
Seorang aktivis pendidikan, Joniwarsito Waruwu dengan mengendarai sepeda motor dari Pulau Nias menuju Istana Negara demi bisa bertemu Presiden Jokowi.
Penulis: Maurits Pardosi |
TRIBUN-MEDAN.com, GUNUNG SITOLI - Seorang aktivis pendidikan dari Pulau Nias, Joniwarsito Waruwu, pendiri Haga Pendidikan Ono Niha mulai melakukan perjalanan dari Pulau Nias sejak tanggal 26 Juni 2023 menuju Istana Negara menggunakan sepeda motor untuk bertemu Menteri Pendidikan dan Presiden Jokowi.
Pada tanggal 27 Juni 2023, ia sudah sampai di Kota Parapat.
Baca juga: SOSOK David Je, Revolusi Paradigma Pendidikan untuk Indonesia yang Lebih Baik
Dan, ia bakal temui Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara melalui perjalanan darat dengan menggunakan motor. Diprediksi 8 hari ia tiba di Jakarta.
Dalam perjalanan Joni membawa bendera Merah Putih dan spanduk bertuliskan "Memohon Kepada Presiden Agar Pelaksanaan Ujian Masuk PTN Bisa Dilaksanakan di Kepulauan Nias," tulis Joni, dikutip Tribun Medan, Senin (3/7/2023).
"Saya melakukan perjalanan ke Istana Negara untuk bertemu Menteri Pendidikan dan Presiden Jokowi, masyarakat Nias khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya harus mengetahui sistem pendidikan yang belum adil dan merata sedang terjadi di Pulau Nias hingga saat ini," kata Joni.
Ia menambahkan, karena setiap tahunnya ada 17-18 ribu lebih pelajar dari kepulauan Nias yang menamatkan studi SMA sederajat, tapi hanya sekitar 100-200 orang yang ikut UTBK-SNBT (jalur ke-2 masuk PTN) di Kota Medan..
"Saya mau menyuarakan agar negara memenuhi kewajibannya dan memberikan kesempatan seadil-adilnya bagi pelajar-pelajar di kepulauan Nias. Tentu berharap bisa bertemu langsung ke Menteri Pendidikan dan kepada Pak Presiden untuk menyampaikan hal ini secara langsung," lanjutnya.
Pria tamatan SMAN 3 Gunungsitoli ini dan telah menamatkan kuliah di USU mulai mendirikan Haga Pendidikan Ono Niha sejak 2021, merupakan sebuah lembaga yang bersifat gerakan perjuangan.
Sejak Haga Pendidikan Ono Niha berdiri, Joni Setiap tahun 4 kali kembali ke Nias, mengunjungi berbagai sekolah yang bisa dijangkau untuk sosialisasi tentang jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri.
Baca juga: Irjen Pol Dadang Hartanto Dikukuhkan Guru Besar UMSU: Tugas Utama Mencerdaskan Dunia Pendidikan
"Di Nias saya mengadakan tryout dan memfasilitasi sekitar 10-15 pelajar dari Kepulauan Nias untuk saya bawa ke Medan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri. Biaya mereka seperti ongkos, penginapan dan akomodasi saya sediakan," ujar Joni.
Dia juga membeberkan tahun ini ada 8 orang lolos masuk PTN.
"Tahun ini (2023) dari 12 orang yang saya bawa dari beberapa sekolah di Nias, 8 orang lolos masuk PTN yang mereka pilih," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|
| Topan Ginting Terancam 20 Tahun Penjara, Didakwa Terima Suap Kasus Korupsi Jalan di Sumut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Joniwarsito-Waruwu.jpg)