Penemuan Dua Mayat
UPDATE Penemuan Dua Mayat Laki-laki, Keluarga Curiga Korban Dibunuh Dibuang ke Parit
Kasus penemuan dua mayat laki-laki di parit Jalan AH Nasution kini belum terungkap meski sudah ada yang diamankan
Kemudian dia juga meminta hasil autopsi disampaikan secara terbuka, apakah anaknya itu tewas seketika, atau memang dibuang ke dalam parit usai dibunuh.
"Kami menyerahkan kepada pihak kepolisian. Paru-paru seperti apa, apakah ada air dan tidak harus diselidiki. Perut tidak kembung," kata Warni.
Polisi Amankan Pemain Keyboard
Dalam kasus penemuan dua mayat laki-laki ini, polisi mengamankan seorang lelaki bernama Nover Waruwu (34).
Ia adalah pemain keyboard yang dicurigai polisi mengetahui kematian kedua korban.
Setelah jasad kedua korban ditemukan, polisi dan warga menemukan ada mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi BB 1238 QA dalam keadaan ringsek.
Mobil tersebut dititipkan Nover Waruwu di parkiran gedung Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSI).
Setelah menitipkan mobil yang ringsek itu, Nover kemudian meninggalkan lokasi.
Tak lama setelah itu, pagi harinya ditemukanlah dua mayat laki-laki tersebut.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ada ditemukan bukti seperti kecelakaan lalu lintas.
Polisi mendapati pohon mahoni di dekat lokasi dalam keadaan terkelupas seperti ditabrak.
Lalu, ada juga jejak aspal, dan tiang yang bengkok diduga bekas ditabrak mobil.
Setelah penemuan itu, sore harinya di lokasi kejadian, Nover datang lagi dan diamankan polisi.
Ia dicurigai sebagai pelaku tabrak lari terhadap kedua korban.
Saat dibawa melakukan olah TKP, Nover terlihat menggunakan kaus biru dongker dipadu celana jins.
Ketika ditanyai mengenai kematian dua korban yang dikenal sebagai relawan pengatur lalu lintas atau Pak Ogah itu, Nover terlihat banyak berpikir.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Nover-Baruwu_Sopir-Avanza-Tabrak-Pohon_Pak-Ogah-Ditabrak-Avanza.jpg)