Breaking News

Berita Sumut

Bantah Postingan Kalimat Tak Pantas Ditujukan untuk Aktivis, Ini Kata Kasi Intel Kejari Tanjungbalai

Kasi intelejen Kejari Tanjungbalai, Andi Shaputra Sitepu memberikan klarifikasi setelah postingannya viral dan diduga menjadi sumber kegaduhan.

|
INTERNET
Ilustrasi jaksa 

TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Kepala Seksi intelejen Kejari Tanjungbalai, Andi Shaputra Sitepu memberikan klarifikasi setelah postingannya viral dan diduga menjadi sumber kegaduhan.

Andi menampik status WhatsApp miliknya yang dinilai menyinggung dan mengungkapkan kata-kata tidak pantas ditujukan terhadap aktivis di Kota Tanjungbalai. 

Baca juga: Kejari Tanjungbalai Asahan Rampas Uang Rp 3,3 Miliar Sindikat Gembong Narkoba

Menurutnya, narasi statusnya tersebut tidak bermaksud untuk menyinggung para aktivis di Kota Tanjungbalai. 

"Terkait narasi yang ada di status tersebut secara tegas saya sampaikan tidak ada niat sedikitpun untuk menyinggung aktivis Kota Tanjungbalai, apalagi sampai membuat gaduh," ujar Andi, Jumat (30/6/2023). 

Katanya, status tersebut merupakan unek-uneknya pribadi yang hanya dipahami oleh dirinya sendiri dengan maksud tidak menghina pribadi maupun kelompok. 

"Status itu murni adalah ungkapan unek-unek saya, dan yang paham artinya juga saya sendiri, dan yang jelas tidak seperti narasi disampaikan oleh teman-teman aktivis jika saya menghina dengan menyebut mereka seperti nama binatang yang ada di status tersebut," katanya. 

Iapun menanggapi terkait aksi demo yang akan dilakukan para aktivis sekaligus akan memberi tahu maksud status tersebut kepada para aktivis

"Yang jelas, saya tekankan sekali lagi status tersebut tidak ada maksud sedikit pun untuk melecehkan rekan-rekan aktivis di Tanjungbalai, dan itu murni adalah terkait masalah pribadi saya," pungkasnya.

Sementara, dalam status yang diunggah oleh Andi, dalam amatan tribun-medan.com menuliskan beberapa kata-kata yang tidak layak.

"Entah siapa yang salah?? Dunia ini panggung sandiwara," tulis Andi dalam gambar aksi.

Baca juga: Terbukti Hasil TPPU, Kejari Tanjungbalai Eksekusi Uang Rp 3,3 Miliar Milik Terpidana Narkotika

Selain itu, Andi menambahkan caption dengan beberapa nama binatang dan kotoran.

"Hari ini anjing, besok babi, lusa monyet,, Akhirnya jadi taik," tulisnya.

Atas cuitan tersebut, akhirnya para aktivis meradang dan akan akan melakukan aksi unjuk rasa pada Senin (3/7/2023) mendatang.

(cr2/tribun-medan.com)

 
 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved