Demi Pastikan Aman Dikonsumsi, Disternak Kabupaten Karo Keliling Cek Kesehatan Hewan Kurban

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Dinas Pertanian dan Peternakan (Disternak) Kabupaten Karo, melakukan pengecekan ke sejumlah lokasi pemotongan hewan kurban, Kamis (29/6/2023).

Kegiatan pengecekan ini merupakan agenda rutin dari bidang peternakan untuk memastikan daging hewan kurban aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: Polres Tanah Karo Sembelih Lima Ekor Sapi pada Idul Adha Tahun Ini, bakal Dibagikan Kepada 500 Warga

Amatan www.tribun-medan.com, satu persatu hewan kurban, baik sapi maupun kambing tak lepas dari pemeriksaan.

Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Peternakan Disternak Kabupaten Karo Rafael Amigo Simbolon, pengecekan ini merupakan kegiatan rutin sebelum hewan kurban disembelih.

Dirinya menjelaskan, untuk tahap awal yang dilakukan ialah pengecekan antemortem, di mana pengecekan ini dilakukan dengan melihat seperti apa kondisi kesehatan hewan kurban.

"Sebelum disembelih, kita lakukan pengecekan antemortem terlebih dahulu untuk kita pastikan seperti apa kesehatan hewan sebelum disembelih," ujar Rafael, saat ditemui di lokasi pemotongan hewan kurban di kawasan Samura, Kabanjahe.

Dikatakan Rafael, awalnya pengecekan dilakukan dengan memeriksa apakah hewan kurban sudah dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan.

Saat pemeriksaan awal, pihaknya melihat semua hewan kurban ini sudah memenuhi standar kesehatan yang baik.

"Awalnya kita lakukan pengcekan surat kesehatan, kemudian kita lakukan pengecekan fisiknya secara keseluruhan," ucapnya.

Selanjutnya, pengecekan dilakukan setelah proses penyembelihan hewan kurban.

Di mana, proses yang dilakukan dengan mengecek bagian dalam ternak untuk memastikan apakah ada penyakit yang mengidap di tubuh hewan tersebut.

"Semua kita cek, bagian dalam seperti jantung, limpa, paru hingga hati. Saat ini kita juga fokus untuk mengecek di bagian hati, kita cek apakah ada cacingnya atau tidak," katanya.

Dari puluhan hewan kurban yang dilakukan pengecekan di seputar kawasan Samura, Kabanjahe, Rafael mengatakan semuanya dinyatakan sehat dan tidak ada ditemukan catat. Dari hasil pemeriksaan tadi, ia mengambil kesimpulan jika semua hewan qurban dinyatakan dapat disembelih dan layak untuk dikonsumsi.

Baca juga: Dinas Peternakan Dairi Kembali Cek Hewan Kurban Usai Disembelih, Tak Ditemukan Virus PMK

"Namun, tadi saat kita cek memang ada beberapa sapi pada bagian hatinya terdapat cacing. Ini tadi kita minta untuk tidak dikonsumsi, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ungkapnya. 

Di tempat serupa, Ketua Panita penyembelihan hewan kurban Masjid, John Ginting, mengaku pihaknya menyambut baik dengan adanya langkah yang dilakukan oleh pihak Disternak Kabupaten Karo.

Dirinya mengatakan, dengan adanya tindakan ini tentunya pihaknya selaku penyelenggara kurban bisa lebih memastikan keamanan daging dan bagian lainnya aman dikonsumsi sebelum dibagikan. 

"Dengan adanya pemeriksaan dari petugas ini, tentunya kita dari panita merasa lebih nyaman. Karena, kita harus memastikan keamanan sebelum dibagikan kepada masyarakat," pungkasnya.

(mns/tribun-medan.com)