Berita Viral

Panik Digerebek Polisi, Pria Lagi Judi Sabung Ayam Kena Serangan Jantung, Baru Saja Lari Sudah Tewas

Pria berusia 57 tahun itu tergesa-gesa melarikan diri. Apes, dalam pelariannya, Natsir justru mendadak tak sadarkan diri.

The Whistler NG / Net
ILUSTRASI - Pria meninggal kena serangan jantung setelah judi sabung ayam 

TRIBUN-MEDAN.com - Lagi judi sabung ayam, beberapa orang di Makassar, Sulawesi Selatan langsung lari kocar-kacir mendapati polisi datang, termasuk Natsir.

Pria berusia 57 tahun itu tergesa-gesa melarikan diri. Apes, dalam pelariannya, Natsir justru mendadak tak sadarkan diri.

Natsir sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Apa penyebabnya?

Seorang pria paruh baya di Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia saat berlari menghindari penggerebekan judi sabung ayam oleh polisi.

Pria itu diketahui berinisial AN alias Natsir (57) warga Jl Sukaria, Makassar.

Nasir ditemukan tidak sadarkan diri di Kompleks Perumahan Villa Racing, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Minggu (25/5/2023).

Informasi yang diperoleh, ia lari tergesa-gesa lantaran melihat kehadiran polisi.

Arena Sabung Ayam Jadi Petaka, Seorang Pria Tewas Kena Sabetan Pisau di Kaki Ayam Miliknya. (Kolase ist via Tribun Bali)
Arena Sabung Ayam Jadi Petaka, Seorang Pria Tewas Kena Sabetan Pisau di Kaki Ayam Miliknya. (Kolase ist via Tribun Bali) (Kolase ist via Tribun Bali)

Polisi yang berjumlah tiga orang itu disebut hendak melakukan penggerebekan sabung ayam dalam kompleks perumahan.

Nasir dan beberapa orang lainnya yang berada di sekitar lokasi pun lari kocar-kacir.

"Diduga korban lari dari penggerebekan sabung ayam oleh polisi," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang, Aipda Ahmad Halim, saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023) siang.

Kuat dugaan Nasir memiliki riwayat penyakit jantung.

"Korban (diduga) mengalami riwayat penyakit jantung sehingga kaget dan tidak sadarkan diri," ujarnya.

Saat ditemukan tidak sadarkan diri, warga Bhabinkamtibmas Kelurahan Karampuang membawah Nasir ke RS Ibnu Sina dan dilakukan pertolongan oleh pihak medis.

Namun, sekitar pukul 16.15 Wita Nasir dinyatakan meninggal dunia.

"Sekitar pukul 17.05 Wita korban (Nasir) dibawa ke rumah duka di Jl Sukaria 16, Kelurahan Tamamaung," bebernya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved