Berita Terkini Heboh Inses di Banyumas Ternyata Ibu Kandung Bantu Persalinan, Polisi Ungkap Terbaru

Polisi Ungkap fakta baru kasus inses, hubungan antara ayah dan anak kandungnya diBanyumas Ternyata Ibu Kandung Bantu Persalinan.

Editor: Salomo Tarigan
HO
Penemuan tulang belulang bayi mengungkap hubungan inses di Banyumas, Jawa Tengah. 

TRIBUN-MEDAN.com - Berita Terkini Heboh Inses di Banyumas Ternyata Ibu Kandung Bantu Persalinan.

Polisi Ungkap fakta baru kasus inses, hubungan antara ayah dan anak kandungnya. 

Polisi terus mengembangkan kasus inses yang bikin heboh di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Baca juga: GAWAT Pungli Libatkan Petinggi KPK? Kini Puluhan Pegawai Dinonaktifkan, Dewas tak Lakukan Pemecatan

Inses adalah hubungan seksual sedarah. Kasus ini bikin heboh karena sang ayah Rudi tega meniduri putri kandungnya berinisial EY (25) dalam tempo lama.

Alhasil, EY hamil tujuh kali, dan ketujuh bayi yang lahir dibunuh.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, mengatakan, pihaknya masih mendalami sosok guru spiritual bernama Bambang.

Kepada polisi, R alias Rudi (57), pelaku pembunuhan tujuh bayi sekaligus ayah yang inses dengan anaknya, E (25), mengaku melakukan aksi kejamnya atas perintah Bambang.

Baca juga: Berita populer Hari Ini, Ayah Rudapaksa Putrinya hingga Hamil 7 Kali, Transpuan Diperas Polisi

Meski demikian, Agus menyebut pihaknya masih mendalami apakah motif Rudi membunuh tujuh bayi hasil inses karena ilmu spiritual atau ada hal lain.

 "Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya," ungkap Agus kepada TribunBanyumas.com, Senin (26/6/2023).

"Masih kita dalami apakah motifnya ilmu spiritual atau hanya dijadikan budak seks anaknya itu," imbuhnya.

Karena itu, Agus menuturkan tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah jika memang benar Bambang menjadi pembisik Rudi.

 
"Tersangka bisa lebih dari satu," tambahnya, dilansir Kompas.com.

 Diketahui, polisi telah menetapkan Rudi sebagai tersangka atas pembunuhan terhadap tujuh bayi hasil inses.

Sementara, E berstatus sebagai saksi korban. Saat ini, E masih dimintai keterangannya di Mapolres Banyumas.

"Sekarang masih kami mintai keterangan di mapolres," ujarnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved