Berita Medan
PROFIL Lengkap Irjen Agung Setya Imam Effendi, Mantan Kapolres Bengkulu, Kini Jabat Kapolda Sumut
Dilihat dari berbagai sumber, Irjen Agung Setya Imam Effendi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi jabatan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Panca Putra Simanjuntak.
Jabatan Kapolda Sumut digantikan oleh Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Dikutip dari berbagai sumber, Irjen Agung Setya Imam Effendi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.
Dia merupakan pria kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah, 8 Maret 1967.
Agung ternyata satu angkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono.
Agung tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Bengkulu.
Lalu, sebagai Kanit III Dit II/ Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tahun 2010, dan Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri tahun 2011.
Kemudian Agung juga pernah menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Piddeksus Bareskrim Polri pada 2014, Wakil Direktur Pideksus Bareskrim Polri, kemudian tahun 2016 menjadi Direktur Pideksus Bareskrim Polri.
Pada tahun 2018, Agung ditunjuk sebagai Deputi VI Bidang Intelijen Siber Badan Intelijen Negara (BIN).
Selang setahun, dia dipromosikan menjadi Kapolda Riau.
Pada tahun 2021, Agung dimutasi menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri.
Pada 24 Juni 2023, Irjen Agung dipromosikan menjadi Kapolda Sumatera Utara menggantikan Irjen Panca Putra Simanjuntak.
Harta kekayaan
Dilansir dari Kompas.com, menurut laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, Agung punya harta senilai Rp 1,6 miliar.
Dilihat dari situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumlah itu di antaranya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 311.769.000. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di sejumlah daerah di Kota Salatiga dan Kota Bengkulu.
Selain itu, Agung juga tercatat memiliki alat transportasi senilai Rp 271.000.000. Perinciannya, satu unit mobil Honda Freed tahun 2015 seharga Rp 140 juta.
Lalu, mobil VL Micro/Minibus tahun 2015 seharga Rp 50 juta, motor Piaggio Scooter tahun 2015 senilai Rp 5 juta, dan motor Honda Revo seharga Rp 6 juta.
Alat transportasi lainnya yang dimiliki Agung yakni sepeda S Works tahun 2022 seharga Rp 70 juta.
Periwra tinggi Polri itu juga mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 263.500.000, lalu kas dan setara kas senilai Rp 783.751.935.
Dengan perincian tersebut, total harta kekayaan Irjen Agung sebesar Rp 1.630.020.935.
Dibandingkan dengan LHKPN yang dilaporkan setahun sebelumnya pada 31 Desember 2021, harta kekayaan Agung naik sekitar Rp 200 juta. Saat itu, Agung mencatatkan LHKPN sebesar Rp 1.431.000.935.
Sementara, pada LHKPN periode 31 Desember 2019, harta kekayaan Agung sebanyak Rp 1.288.857.146.
(Cr25/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Irjen-Agung-Setya-Imam-Effendi-lulusan-Akademi-Kepolisian.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.