Viral Medsos

NASIB Ponpes Al-Zaytun setelah Menjadi Polemik, Kini Izinnya Terancam Dibekukan Kementerian Agama

Pondok pesantren (ponpes) Al-Zaytun yang terletak di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, ini beridiri pada tanggal 01 Juni 1993.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun-medan.com/www.al-zaytun.sch.id
LOKASI PONPES AL-ZAYTUN DI INDRAMAYU - Setelah 30 tahun berdiri, kini pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun yang terletak di Indramayu itu menjadi polemik nasional. Pondok pesantren (ponpes) yang terletak di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, ini beridiri pada tanggal 01 Juni 1993 bertepatan dengan 10 Dzu al-Hijjah 1413 H. Kini izin operasional pondok pesantren terbesar di Asia Tenggara ini terancam dibekukan oleh Kementerian Agama setelah kontroversi pemimpinnya, Panji Gumilang. (Kolase Tribun-medan.com/www.al-zaytun.sch.id) 

Isu lain kemudian muncul, Panji diduga melakukan beragam tindak pidana, mulai dari tindak asusila, perkosaan hingga tindak pidana pencucian uang.

Banyak yang bertanya, sebenarnya seperti apa lembaga pendidikan di Ponpes Al-Zaytun ini?

Sudah 30 tahun berdiri

Meski mengundang kontroversi, laman resmi Al-Zaytun, www.al-zaytun.sch.id masih bisa diakses secara umum.

Dalam profil yang dipampang di laman tersebut, pondok pesantren itu sudah berdiri selama 30 tahun.

Al-Zaytun resmi didirikan pada 1 Juni 1993 bertepatan dengan 10 Dzu al-Hijjah 1413 H di bawah naungan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).

Pemilik dan pendiri secara perorangan tidak disebutkan. Al-Zaytun mengklaim, pemilik mereka adalah semua umat Islam di seluruh dunia dan Indonesia.

Sedangkan untuk pendirian pembangunan Al-Zaytun dimulai pada 13 Agustus 1996 dengan pembukaan awal pembelajaran dimulai pada 1 Juli 1999.

Masih dalam laman resminya, Al-Zaytun menyebut peresmian secara umum dilakukan oleh Presiden Ketiga RI BJ Habibie pada 27 Agustus 1999.

PANJI GUMILANG TEMUI TIM INVESTIGASI - Pimpinan pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, hadir ke Gedung Sate, Komplek Kantor Gubernur Jawa Barat, Jumat (23/6/2023) siang. Panji Gumilang hadir menghadap tim Investigasi bentuukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Kemenag, Ormas Islam, Kiai, Polisi, TNI hingga Kejaksaan. (HO)
PANJI GUMILANG TEMUI TIM INVESTIGASI - Pimpinan pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, hadir ke Gedung Sate, Komplek Kantor Gubernur Jawa Barat, Jumat (23/6/2023) siang. Panji Gumilang hadir menghadap tim Investigasi bentuukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Kemenag, Ormas Islam, Kiai, Polisi, TNI hingga Kejaksaan. (HO) 

Ponpes Al-Zaytun Didirikan pentolan NII

Fakta yang tak disebutkan dalam laman, seperti siapa pendiri dan siapa sebenarnya pemilik Al-Zaytun.

Namun, dibeberkan oleh Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan.

Ken yang dulunya merupakan bagian dari Al-Zaytun mengatakan, pesantren yang berada di Indramayu, Jawa Barat itu berkaitan erat dengan NII.

Ia bahkan menyebut, Al-Zaytun adalah alat yang dibuat untuk mewujudkan mimpi NII menjadi nyata.

Pesantren Al-Zaytun merupakan produk dari gerakan NII yang diwariskan oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo atau SM Kartosoewirjo kepada dua pengikutnya, yaitu Ahmad Musadeq dan Panji Gumilang.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved